Gerakan Pangan Murah (Gapura) Digelar di Kecamatan Gunung Halu, Dihadiri Pj Bupati Bandung Barat
BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus melanjutkan program Gerakan Pangan Murah (Gapura) untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Program ini memasuki hari ketiga pada Kamis (5/12/2024), dengan lokasi pelaksanaan di halaman Kantor Kecamatan Rongga dan Masjid Agung Kecamatan Gununghalu.
Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, turut hadir dalam kegiatan di Gununghalu, yang bertujuan untuk memberikan dukungan langsung terhadap upaya pengendalian harga pangan.
Kepala DKPP KBB, Lukmanul Hakim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pasokan dan harga pangan tetap stabil di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Gerakan pangan murah ini dilaksanakan selama tiga hari di berbagai wilayah, dimulai pada 3 Desember dan berlanjut hingga 5 Desember 2024. Hari ini kami fokus di Kecamatan Rongga dan Gununghalu,” ujar Lukman.
Harga Pangan di Bawah Pasar
Dalam program Gapura ini, harga pangan yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beberapa komoditas utama yang dijual meliputi:
Beras Premium: Rp12.000/kg
Beras SPHP: Rp58.000/5 kg
Minyak Goreng: Rp15.000/liter
Gula: Rp15.000/kg
Daging Ayam: Rp32.000/ekor
Daging Sapi: Mulai Rp90.000
Cabai Rawit dan Cabai Besar: Rp10.000/paket
Bawang Putih dan Bawang Merah: Rp10.000/paket
Telur Ayam: Rp24.500/kg
Kentang: Rp14.000/kg
Aneka Sayuran dan Sosis: Rp10.000/paket dan Rp30.000/paket.
Upaya Mengatasi Gejolak Harga
Lukman menjelaskan bahwa gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan serta mengantisipasi gejolak harga. Beberapa komoditas seperti beras, cabai, bawang merah, dan telur ayam menjadi fokus perhatian karena merupakan penyumbang utama inflasi di Jawa Barat.
“Kami berharap masyarakat Bandung Barat dapat mendukung gerakan ini untuk menjaga kestabilan harga pangan. Ini adalah upaya bersama untuk menghadapi tantangan global terkait inflasi harga pangan,” tegasnya.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga daya beli menjelang akhir tahun. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen DKPP KBB dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. (Tina)