Menu

Mode Gelap
Satpol-PP Laksanakan Razia Gabungan PEKAT dan Narkoba Bersama Unsur Forkopimda serta Ormas Keagamaan Kota Tanjungbalai Anang Sugianto Tegaskan Demokrat KBB Siap Bentuk Badan Saksi Hadapi Pemilu 2029 Demokrat Bandung Barat Mantapkan Konsolidasi, Siapkan Strategi Menuju Kemenangan Bermartabat DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih

Jawa Barat

Menekan Inflasi dan Stabilisasi Pasokan, DKPP KBB Gelar Gerakan Pangan Murah

badge-check


					Menekan Inflasi dan Stabilisasi Pasokan, DKPP KBB Gelar Gerakan Pangan Murah Perbesar

BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengadakan Gerakan Pangan Murah (Gapura) sebagai upaya menekan inflasi dan menstabilkan pasokan serta harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024, di halaman Kantor Kecamatan Rongga dan dilanjutkan pada Kamis, 5 Desember 2024, di halaman Masjid Agung Kecamatan Gununghalu.

Kepala DKPP Kabupaten Bandung Barat, Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan memberikan akses pangan murah kepada masyarakat dengan harga di bawah pasar. Beberapa komoditas yang ditawarkan, antara lain:

Beras premium: Rp 12.000/kg

Beras SPHP: Rp 58.000/5 kg

Minyak goreng: Rp 15.000/liter

Gula pasir: Rp 15.000/kg

Daging ayam: Rp 32.000/ekor

Daging sapi: mulai Rp 90.000

Cabai rawit: Rp 10.000/bks

Cabai besar: Rp 10.000/bks

Bawang putih: Rp 10.000/bks

Bawang merah: Rp 10.000/bks

Telur ayam: Rp 24.500/kg

Kentang: Rp 14.000/kg

Aneka sayuran: Rp 10.000/bks

Sosis: Rp 30.000/bks

“Kami menghimbau masyarakat yang ingin berbelanja di Gerakan Pangan Murah ini untuk membawa tas belanja sendiri,” ujar Lukman.

Ia menambahkan, gerakan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu pangan global, terutama dalam menghadapi dampak inflasi. “Komoditas seperti beras, cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, dan telur ayam adalah penyumbang inflasi terbesar di Jawa Barat. Dengan kegiatan ini, kami ingin mengantisipasi gejolak harga pangan tersebut,” tegasnya.

Lukman berharap masyarakat Bandung Barat dapat mendukung penuh program ini, sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga stabilitas harga pangan di wilayahnya. “Mari kita bersama-sama mendukung Gerakan Pangan Murah untuk menciptakan kesejahteraan pangan yang lebih baik,” tandasnya. (Tina)

 

Sumber: Diskominfotik

Baca Lainnya

Anang Sugianto Tegaskan Demokrat KBB Siap Bentuk Badan Saksi Hadapi Pemilu 2029

8 November 2025 - 11:19 WIB

Demokrat Bandung Barat Mantapkan Konsolidasi, Siapkan Strategi Menuju Kemenangan Bermartabat

8 November 2025 - 11:13 WIB

DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot

7 November 2025 - 03:31 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Lantik Dua Pejabat Administrator, Kabag Kesra dan Kabag Orta Sekretariat Pemko Tanjungbalai

6 November 2025 - 01:33 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Buka FGD INAPROC: Peluang Baru Dukung Sistem Pengadaan Transparan, Akuntabel, Adaptif, dan Responsif

6 November 2025 - 01:31 WIB

Trending di Pemerintahan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต