Cepat Tanggap, Kades Tegal Langsung Tangani Kasus Nenek Tua yang Diduga Terlantar
KEMANG, Lensaexpose.com – Kepala Desa Tegal Kecamatan Kemang, Omat Djayadihati langsung menangani kasus adanya informasi keberadaan seorang nenek tua yang tinggal sebatang kara dan diduga terlantar.
Keberadaan Nenk tua ini sebelumnya ramai menjadi percakapan warga di media sosial. Karena selain usianya sudah sangat lanjut, nenek ini hidup sendirian di sebuah kosan.
“Saya sudah datang ke lokasi ibu tersebut, dan telah berkomunikasi dengan beberapa pihak, seperti pemilik kosan, ketua RT dan lainnya. Langkah penanganan pun langsung kita berikan,” ucap Omat Djayadihati, Kepala Desa Tegal, Minggu (24/11/2024).
Ia menjelaskan, nenek tua tersebut tinggal di Kampung Nagrog RT 8 RW 6, bersama dengan anaknya yang masih lajang berusia sekitar 40 tahun yang kerjanya serabutan di Pasar Ciampea dan tak punya kendaraan.
“Karena kerja serabutan dan tidak punya motor, jadi anaknya ini pulang tidak tentu. Makanya si ibu hidup sendirian. Tapi warga disini, meski semampunya selalu memberi perhatian dan bantuan,” jelasnya.
Kades Tegal juga mengungkapkan, nenek tua ini juga mendapat bantuan satu kamar kosan dari warga bernama Pak Amat. Dan Ketua RT setempat juga telah menyarankan agar nenek tua membuat KTP Desa Tegal.
Hal itu guna mempermudah akses bantuan dari pemerintah bagi nenek tua ini, karena ia tidak memiliki identitas kependudukan. Tapi sebagai bentuk kemanusiaan, Kades Tegal berjanji akan segera memberikan berbagai bantuan sosial kepada nenek tua.
“Kami akan berikan bantuan untuk beliau, baik berupa makanan, obat-obatan serta perlengkapan lain seperti kasur, selimut dan lainnya. Insya Allah hari ini akan dikirimkan bantuan – bantuan tersebut,” paparnya.
Omat juga berjanji, akan berupaya untuk memberikan bantuan sepeda motor bagi anak si nenek tua ini, agar bisa pulang tiap hari dan mengurus kehidupan ibunya.
“Saya juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan anak – anak beliau yang lainnya, agar lebih memperhatikan kondisi ibunya. Semoga semuanya bisa tertangani,” pungkas Omat Djayadihati.
Terpisah, Kepala Seksi Perlindungan Sosial Dinsos Kabupaten Bogor Sri Mulyani yang dihubungi media ini, mempersilahkan agar pihak keluarga atau aparatur lingkungan setempat berkoordinasi dengan pihak TKSK atau PSM yang ada di Kecamatan Kemang.
“Agar nantinya bisa dilakukan assessment untuk membantu nenek tua tersebut. Jadi silahkan hubungi TKSK atau PSM Kemang. Dan yang terpenting, keluarga nenek ini bisa dihubungi. Karena rumah terbaik untuk tiap orang itu adalah keluarganya,” pungkas Sri. (Rdy)