Menu

Mode Gelap
Wali Kota Mahyaruddin Salim Menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Bank Sumut ke-64 Wakil Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi MUI Wabup Katamso Tanda Tangani Komitmen Bersama Percepatan Penetapan Lembaga Independen Migas di WK Jabung dan Lemang Audiensi dengan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Taspen Kenalkan Program JKK untuk ASN Sumurbatu Istimewa Launching Bankeu, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT Pakai Dana Bankeu Tahap Satu Anggaran 2025 Wali Kota Tanjungbalai Melantik 12 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional

Jawa Barat

Menteri Desa dan Raffi Ahmad Kunjungi Desa Kertamulya, Soroti Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

badge-check


					Menteri Desa dan Raffi Ahmad Kunjungi Desa Kertamulya, Soroti Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal Perbesar

BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi saksi kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, bersama Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, pada Jumat (15/11/2024).

Dalam kunjungannya, Raffi Ahmad menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan dan sinergi antar instansi pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto. “Kabupaten Bandung Barat sudah menunjukkan perkembangan ekonomi nyata, salah satunya melalui keberadaan Woosh (Kereta Cepat Indonesia-China). Infrastruktur di KBB sudah berjalan baik dan perlu dipercepat lima tahun ke depan,” ujar Raffi.

Raffi juga mengapresiasi potensi desa di KBB yang harus terus dikembangkan. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Desa untuk mendukung kemajuan desa-desa berpotensi di wilayah tersebut.

Dorongan untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa

Menteri Yandri Susanto menekankan pentingnya desa-desa di KBB menjadi percontohan nasional. Ia menyebut, dari 100 desa di KBB, sebagian besar masih berstatus tertinggal. Salah satu contoh potensi lokal yang diangkat adalah wisata kuliner Kupat Tahu di Desa Kertamulya, yang diharapkan dapat diekspor untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Foto: Peresmian Ruang Aspirasi Masyarakat Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Setiap desa harus memiliki semangat yang sama untuk maju. Kepala desa adalah ujung tombak pemerintah dalam memahami kebutuhan masyarakatnya. Sebanyak 73 persen tingkat kemiskinan dan pengangguran ada di desa, sehingga solusi nyata seperti swasembada pangan sangat diperlukan,” ujar Yandri.

Strategi swasembada pangan yang ditekankan mencakup penanaman komoditas sesuai lingkungan, optimalisasi sistem irigasi, perawatan tanaman yang baik, serta penggunaan mekanisasi dalam pembudidayaan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif pemerintah, juga disebut sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.

“Namun, bahan baku untuk program MBG harus berasal dari desa setempat agar hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan bisa termanfaatkan secara maksimal,” tambah Yandri.

Harapan Kepala Desa Kertamulya

Farhan Fauzi, Kepala Desa Kertamulya, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kehadiran Menteri Desa dan staf khusus presiden seperti Raffi Ahmad menjadi momentum penting untuk mendorong kemajuan desa-desa di KBB.

“Mudah-mudahan kunjungan ini berdampak besar bagi desa-desa di KBB. Program-program seperti ketahanan pangan yang disampaikan Menteri Desa sangat relevan dan dibutuhkan. Kami juga berharap Raffi Ahmad, sebagai perwakilan kepemudaan dan seni, dapat membuka peluang bisnis serta investasi di wilayah ini,” kata Farhan.

Ia optimistis, melalui kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat desa, berbagai potensi desa dapat dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi yang mampu menahan laju urbanisasi.

“Kami berharap program-program ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha bagi warga desa, sehingga mereka tidak perlu hijrah ke kota. Dengan semangat Bangun Desa, Bangun Indonesia, kami siap mendukung visi besar pemerintah,” tutup Farhan.

Kunjungan ini menjadi titik awal bagi upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Bandung Barat, sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menciptakan desa-desa mandiri yang menjadi motor penggerak perekonomian nasional. (Tina)

Baca Lainnya

Sumurbatu Istimewa Launching Bankeu, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT Pakai Dana Bankeu Tahap Satu Anggaran 2025

4 November 2025 - 06:15 WIB

Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat

3 November 2025 - 09:40 WIB

Bupati Jeje: Mojang Jajaka Harus Jadi Influencer Kebaikan dan Agen Perubahan Bandung Barat

3 November 2025 - 09:21 WIB

Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA

2 November 2025 - 11:24 WIB

Cucun Ahmad Syamsurijal Tegaskan SPPG Jalankan Amanah Konstitusi, Bukan Sekadar Program Proyek

2 November 2025 - 03:24 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต