Menu

Mode Gelap
Sahkan Perda Pelindungan Guru, DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari Hadiri Safari Dakwah Nusantara bersama Bunda Indah, Wakil Wali Kota Tanjungbalai: Momentum Memperdalam Nilai Keagamaan – Mempererat Silaturahmi dan Sinergi Antara Umat, Aparat Serta Pemerintah Kadistan KBB Dr. H.M. Lukmanul Hakim Tekankan Transparansi dan Ketertiban Administrasi dalam Sosialisasi Coretax dan Keuangan Wali Kota Tanjungbalai Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan di Parapat Tinjau Sejumlah Dapur SPPG, Wakil Wali Kota Bersama Satgas MBG Kota Tanjungbalai  Pastikan Standar Higienitas dan Kualitas Produksi

Jawa Barat

Menteri Desa dan Raffi Ahmad Kunjungi Desa Kertamulya, Soroti Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

badge-check


					Menteri Desa dan Raffi Ahmad Kunjungi Desa Kertamulya, Soroti Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal Perbesar

BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi saksi kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, bersama Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, pada Jumat (15/11/2024).

Dalam kunjungannya, Raffi Ahmad menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan dan sinergi antar instansi pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto. “Kabupaten Bandung Barat sudah menunjukkan perkembangan ekonomi nyata, salah satunya melalui keberadaan Woosh (Kereta Cepat Indonesia-China). Infrastruktur di KBB sudah berjalan baik dan perlu dipercepat lima tahun ke depan,” ujar Raffi.

Raffi juga mengapresiasi potensi desa di KBB yang harus terus dikembangkan. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Desa untuk mendukung kemajuan desa-desa berpotensi di wilayah tersebut.

Dorongan untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa

Menteri Yandri Susanto menekankan pentingnya desa-desa di KBB menjadi percontohan nasional. Ia menyebut, dari 100 desa di KBB, sebagian besar masih berstatus tertinggal. Salah satu contoh potensi lokal yang diangkat adalah wisata kuliner Kupat Tahu di Desa Kertamulya, yang diharapkan dapat diekspor untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Foto: Peresmian Ruang Aspirasi Masyarakat Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Setiap desa harus memiliki semangat yang sama untuk maju. Kepala desa adalah ujung tombak pemerintah dalam memahami kebutuhan masyarakatnya. Sebanyak 73 persen tingkat kemiskinan dan pengangguran ada di desa, sehingga solusi nyata seperti swasembada pangan sangat diperlukan,” ujar Yandri.

Strategi swasembada pangan yang ditekankan mencakup penanaman komoditas sesuai lingkungan, optimalisasi sistem irigasi, perawatan tanaman yang baik, serta penggunaan mekanisasi dalam pembudidayaan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif pemerintah, juga disebut sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.

“Namun, bahan baku untuk program MBG harus berasal dari desa setempat agar hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan bisa termanfaatkan secara maksimal,” tambah Yandri.

Harapan Kepala Desa Kertamulya

Farhan Fauzi, Kepala Desa Kertamulya, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kehadiran Menteri Desa dan staf khusus presiden seperti Raffi Ahmad menjadi momentum penting untuk mendorong kemajuan desa-desa di KBB.

“Mudah-mudahan kunjungan ini berdampak besar bagi desa-desa di KBB. Program-program seperti ketahanan pangan yang disampaikan Menteri Desa sangat relevan dan dibutuhkan. Kami juga berharap Raffi Ahmad, sebagai perwakilan kepemudaan dan seni, dapat membuka peluang bisnis serta investasi di wilayah ini,” kata Farhan.

Ia optimistis, melalui kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat desa, berbagai potensi desa dapat dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi yang mampu menahan laju urbanisasi.

“Kami berharap program-program ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha bagi warga desa, sehingga mereka tidak perlu hijrah ke kota. Dengan semangat Bangun Desa, Bangun Indonesia, kami siap mendukung visi besar pemerintah,” tutup Farhan.

Kunjungan ini menjadi titik awal bagi upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Bandung Barat, sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menciptakan desa-desa mandiri yang menjadi motor penggerak perekonomian nasional. (Tina)

Baca Lainnya

Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari

14 November 2025 - 09:52 WIB

Kadistan KBB Dr. H.M. Lukmanul Hakim Tekankan Transparansi dan Ketertiban Administrasi dalam Sosialisasi Coretax dan Keuangan

14 November 2025 - 05:41 WIB

Perkuat Sinergi Pemerintahan Desa, DPMD Bandung Barat Gelar Lokakarya BPD di Ngamprah

13 November 2025 - 10:16 WIB

DPMD Bandung Barat Dorong Karang Taruna dan LKD Berperan Aktif dalam Pembangunan Desa serta Siapkan Sosialisasi i-Voting untuk Pilkada

13 November 2025 - 09:39 WIB

Asep Sudiro: Pemkab Bandung Barat Pastikan Warga Miskin Tak Sendirian Hadapi Masalah Hukum

12 November 2025 - 10:43 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต