BOGOR, Lensaexpose.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jaga Alam dan Jaga Kampung (Jajaka), bersama para petani penggarap lahan, hari ini akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Bogor. Jumat, (01/11/2024).
Aksi ini dilatarbelakangi oleh perselisihan terkait hak pengelolaan lahan di bekas area perkebunan PTP XI Cimulang, Desa Iwul, Kecamatan Parung.
Koordinator Jajaka, Jarkasih, menyatakan bahwa aksi yang diikuti sekitar 400 orang ini bertujuan untuk menyuarakan hak-hak para petani penggarap. “Kami akan datang ke kantor DPRD Kabupaten Bogor untuk melakukan aksi pada pukul 13.00 WIB hari ini,” ujarnya kepada media.
Para peserta aksi akan memulai perjalanan dari Desa Iwul, menggunakan puluhan sepeda motor dan mobil, serta akan beriringan menuju kantor DPRD di Cibinong.
Aksi ini akan diawasi oleh enam koordinator lapangan dan dikawal oleh pihak kepolisian untuk menjaga keamanan selama perjalanan. Para peserta akan berkumpul di lapangan sepakbola Kampung Iwul Bulak sebagai titik awal sebelum bergerak menuju lokasi aksi.
“Kami akan menyampaikan tuntutan mengenai nasib para petani penggarap, serta warga Desa Iwul pada umumnya, kepada para wakil rakyat di DPRD,” tambah Jarkasih.
Sementara itu, Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi membenarkan adanya kegiatan ini dan memastikan bahwa pihaknya akan memberikan pengawalan. Menurut AKP Doddy, menyampaikan aspirasi merupakan hak warga yang dijamin oleh Undang-Undang, namun ia mengimbau agar aksi tetap berlangsung secara kondusif. “Kami akan menurunkan 10 personel untuk mengawal aksi ini mulai dari titik kumpul, selama perjalanan, hingga di lokasi aksi,” ujarnya.
AKP Doddy juga mengingatkan para peserta aksi untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban. “Saya mengimbau semua peserta aksi untuk menaati aturan, memakai helm, tidak ugal-ugalan, serta tetap menjaga tertib lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” tegasnya.
Aksi ini merupakan bentuk perjuangan warga Desa Iwul dalam memperjuangkan kepastian hukum atas lahan yang mereka garap. Aksi damai ini diharapkan dapat menarik perhatian para wakil rakyat dan pihak berwenang agar memberikan solusi yang adil bagi para petani yang menggantungkan hidupnya pada lahan di eks PTP XI Cimulang. **
