Menu

Mode Gelap
Rapat Paripurna DPRD Penyampaikan Pendapat Mengenai Akhir Fraksi Sekaligus Mengambil Keputusan DPRD Terhadap Rancangan P-APBD Tahun 2025 Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna Kedua DPRD Tanjung Jabung Barat Bahas Ranperda APBD 2026 Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Kantor Cabang PT. Darul Umroh Alharamain Pimpin Apel Pemerintahan, Wakil Wali Kota Tanjungbalai : ASN Bukan Hanya Pelaksana Administrasi, Harus Menjadi Pelayan Publik Yang Berdedikasi dan Profesional Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

Jawa Barat

Debat Publik Perdana Calon Bupati Bandung Barat: Paslon Saling Adu Visi Misi

badge-check


					Debat Publik Perdana Calon Bupati Bandung Barat: Paslon Saling Adu Visi Misi Perbesar

BANDUNG BARAT, Lensaexpose.com – Debat publik pertama untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 digelar pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Hotel Novena, Lembang. Acara ini mempertemukan lima pasangan calon (Paslon) yang saling mempertajam visi dan misi serta gagasan untuk masa depan KBB.

Kelima Paslon yang hadir pada debat ini adalah:

1. Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga (Paslon nomor urut 1)

2. Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail (Paslon nomor urut 2)

3. Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat (Paslon nomor urut 3)

4. Edi Rusyandi dan Unjang Asari (Paslon nomor urut 4)

5. Sundaya dan Asep Ilyas (Paslon nomor urut 5)

Setelah sesi penyampaian visi misi, moderator membuka tahap debat interaktif yang menghadirkan berbagai pertanyaan dari panelis.

Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan

Paslon nomor urut 1, Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga, mendapat pertanyaan seputar pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan di KBB. Didik menegaskan pentingnya kehadiran “creative hub” yang terintegrasi. “Tidak hanya membangun Gedung Creative Center, tapi juga membangun sistem pendukungnya. Kami akan membuat creative hub dengan seluruh sistem yang berjalan,” ujar Didik.

Strategi Pengentasan Kemiskinan

Paslon nomor urut 2, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail, menanggapi pertanyaan mengenai pengentasan kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di KBB pada 2023 mencapai 10,49 persen atau sekitar 179.700 orang.

Jeje menjelaskan bahwa solusi tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi mencakup peningkatan insentif serta pengembangan jaringan dan pemodalan bagi petani dan peternak.

“Pemberian bantuan hanya mengintervensi kemiskinan. Kami akan menciptakan lapangan kerja dan pendidikan vokasional untuk masyarakat miskin,” ungkap Jeje.

Peningkatan Sektor Pertanian dan Perikanan

Paslon nomor urut 3, Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat, menghadapi pertanyaan terkait pengembangan sektor pertanian dan perikanan, mengingat KBB menyumbang produksi ikan sebesar 23.337 ton per tahun.

Hengky menyampaikan komitmennya untuk menerapkan praktik perikanan ramah lingkungan dan mendukung produksi yang lebih sehat. “Kami akan menggunakan pakan tanpa bahan kimia berlebihan, meningkatkan produksi, serta mendorong ASN membelanjakan sebagian pendapatan mereka untuk produk KBB,” jelas Hengky.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Kelestarian Lingkungan

Paslon nomor urut 4, Edi Rusyandi dan Unjang Asari, mendapat pertanyaan tentang upaya pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah namun belum optimal. Edi menekankan perlunya penghijauan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan hidup. “Banyak limbah industri yang perlu penanganan. Pelestarian alam akan jadi prioritas kami,” ujar Edi.

Peningkatan Mutu Pendidikan

Paslon nomor urut 5, Sundaya dan Asep Ilyas, ditanya mengenai kualitas pendidikan di KBB, di mana rata-rata lama belajar masyarakat hanya mencapai 8,25 tahun. Sundaya menyampaikan strategi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan kesejahteraan guru serta pemberlakuan sistem evaluasi bagi tenaga pengajar. “Kami akan meningkatkan kesejahteraan guru dan memberikan sanksi bagi yang tidak berprestasi,” tegas Sundaya.

Debat publik ini memberikan gambaran visi misi serta strategi yang direncanakan masing-masing pasangan calon dalam menghadapi berbagai tantangan di Kabupaten Bandung Barat. Debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat KBB untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka. (Tina)

Baca Lainnya

Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya

15 September 2025 - 06:52 WIB

Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

14 September 2025 - 16:18 WIB

40 Media Hadir Deklarasikan Bogor Media Siber Network untuk Memperkuat Peran Media Lokal dalam Demokrasi dan Pembangunan Daerah

14 September 2025 - 03:37 WIB

SMK Negri 4 Kota Banjar Gelar Maulid Nabi Dengan Tema “Cinta Rasul Tak Cukup di Lisan, Nyatakan dengan Sholawat dan Amal”

13 September 2025 - 04:27 WIB

Desa Babakan Madang Launching Samisade, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT  Pake Dana Bankeu Samisade Tahun Anggaran 2025

13 September 2025 - 03:03 WIB

Trending di Bogor