Nanggung,Lensaexpose.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komando Rayon Militer (Koramil) 2117/Nanggung menggelar Pekan Olahraga Desa (Pordes) U-17. Sebanyak 11 tim dari berbagai desa di Kecamatan Nanggung turut berpartisipasi dalam turnamen sepak bola ini, memperebutkan gelar juara.
Turnamen ini dibuka dengan pertandingan antara Desa Malasari dan Desa Bantarkaret di lapangan Goa Lalay, Desa Kalongliud. Acara tersebut juga dihadiri oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Nanggung.
Ketua Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Nanggung, Kasim, menjelaskan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah mencari bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga serta menggali potensi sumber daya manusia (SDM) di kecamatan tersebut.
“Kami ingin menemukan talenta-talenta unggul di dunia olahraga. Potensi SDM di sini sangat besar, namun pengelolaannya belum maksimal. Oleh karena itu, kami berharap adanya kolaborasi antara semua pihak, baik dari media, pemerintahan, maupun organisasi lainnya, untuk saling mendukung,” kata Kasim.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam memajukan olahraga di wilayah tersebut. “Kita harus bergerak bersama-sama, seperti air yang mengalir, untuk memajukan olahraga di daerah ini,” tambahnya.
Selain sepak bola, Kecamatan Nanggung juga telah menyelenggarakan berbagai cabang olahraga lainnya seperti voli, tenis meja, dan badminton. Menurut Kasim, fasilitas olahraga di desa-desa sudah memadai, dengan hampir setiap desa memiliki lapangan sepak bola dan gedung olahraga badminton yang berkualitas.
“Alhamdulillah, dari segi fasilitas, kita sudah cukup memadai. Baik SDM maupun fasilitas, kita sudah siap,” jelasnya.
Turnamen Pordes U-17 ini merupakan yang pertama kali digelar dalam rangka HUT TNI. Namun sebelumnya, Kecamatan Nanggung juga telah mengadakan kegiatan serupa, seperti pada perayaan HUT Bhayangkara. Kasim menyebut, turnamen voli juga akan segera digelar bekerja sama dengan PGRI.
Kasim berharap setiap turnamen memiliki jargon khas yang menjadi ciri penyelenggara. “Misalnya, badminton dengan jargon kepolisian, sepak bola bisa jadi jargonnya TNI, voli dari PGRI, dan tenis meja dari APDESI,” katanya.
Pordes U-17 ini juga menjadi ajang seleksi bagi para pemain muda untuk mengikuti turnamen di tingkat kabupaten, seperti Bupati Cup U-19. “Kami akan memilih pemain terbaik dari setiap desa untuk membentuk tim Kecamatan Nanggung yang siap berlaga di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional,” ujar Kasim.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap turnamen ini. “Mereka sudah lama menantikan ajang seperti ini. Dengan persiapan hanya beberapa hari, Alhamdulillah semua desa berpartisipasi,” tutupnya.
