Menu

Mode Gelap
Asep Sudiro: Pemkab Bandung Barat Pastikan Warga Miskin Tak Sendirian Hadapi Masalah Hukum Sambut Kajari Baru, Wali Kota Tanjungbalai Harapkan Sinergitas dan Kolaborasi Terus Berlanjut Wujudkan Tanjungbalai EMAS Dukung Rencana Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Tinjau Lokasi di Kelurahan Selat Tanjung Medan Pemko Tanjungbalai Gelar FGD Bersama Instansi Terkait Bahas Rencana Pembangunan Kawasan Sentra Perikanan Kota Tanjungbalai Pemko Tanjungbalai dan KPK Gelar Rakor Monitoring dan Evaluasi Dalam Penguatan Program Pencegahan Korupsi Nasional MCSP 2025 Desa Sukahati Istimewa Realisasikan Hotmix Jalan Lingkungan Pake Dana Bankeu Samisade Tahun 2025

Jawa Barat

Toko Bahan Tas dan Jok di Ciampea Dilalap Api, Arus Lalin Sempat Tersendat

badge-check


					Toko Bahan Tas dan Jok di Ciampea Dilalap Api, Arus Lalin Sempat Tersendat Perbesar

CIAMPEA,Lensaexpose.com – Sebuah toko penjual bahan baku untuk tas, sepatu, jok mobil, motor, hingga sofa di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, terbakar pada Senin pagi, 30 September 2024. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.45 WIB itu melahap habis bangunan yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan bahan baku mudah terbakar.

Camat Ciampea, Pardi, menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari pekerjaan pengelasan di toko tersebut. “Informasi yang kami terima, percikan api jatuh ke bahan-bahan material yang mudah terbakar,” katanya.

Gudang tersebut diketahui menyimpan berbagai bahan mudah terbakar seperti lem, spon, dan bahan-bahan tekstil. “Hanya satu bangunan yang terbakar, yakni toko dan gudang penyimpanan bahan untuk pembuatan tas, jok mobil, dan jok motor,” tambah Pardi.

Meski api membesar dengan cepat, Pardi memastikan kebakaran tidak meluas ke perkampungan padat penduduk di belakang toko. “Berkat kesigapan warga dan pihak terkait, api berhasil dikendalikan sebelum merembet ke pemukiman,” ujarnya.

Hingga kini, pihak berwenang masih belum bisa memastikan total kerugian akibat kebakaran tersebut. “Kami masih menunggu koordinasi dengan pemilik toko untuk menghitung kerugian,” ujar Pardi.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Leuwiliang, Ciomas, dan Dramaga dikerahkan untuk memadamkan api.

Kebakaran yang menyebabkan kepulan asap hitam pekat ini juga menimbulkan kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian. Seorang warga bernama Hapid yang menyaksikan peristiwa tersebut mengatakan, awalnya hanya terlihat asap kecil sebelum api cepat membesar. “Awalnya hanya ada asap kecil, tapi tiba-tiba api langsung membesar,” ungkapnya.

Hingga pukul 12.34 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan sisa api. Penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.**

Baca Lainnya

Asep Sudiro: Pemkab Bandung Barat Pastikan Warga Miskin Tak Sendirian Hadapi Masalah Hukum

12 November 2025 - 10:43 WIB

Desa Sukahati Istimewa Realisasikan Hotmix Jalan Lingkungan Pake Dana Bankeu Samisade Tahun 2025

11 November 2025 - 05:38 WIB

Publikasi Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2025

11 November 2025 - 05:05 WIB

Bupati KBB Jeje Ritchie Ismail: Semangat Pahlawan Harus Hidup Dalam Tindakan Nyata

10 November 2025 - 10:29 WIB

Publikasi Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Tahun 2025

10 November 2025 - 09:27 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต