Menu

Mode Gelap
Asep Sudiro: Pemkab Bandung Barat Pastikan Warga Miskin Tak Sendirian Hadapi Masalah Hukum Sambut Kajari Baru, Wali Kota Tanjungbalai Harapkan Sinergitas dan Kolaborasi Terus Berlanjut Wujudkan Tanjungbalai EMAS Dukung Rencana Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Tinjau Lokasi di Kelurahan Selat Tanjung Medan Pemko Tanjungbalai Gelar FGD Bersama Instansi Terkait Bahas Rencana Pembangunan Kawasan Sentra Perikanan Kota Tanjungbalai Pemko Tanjungbalai dan KPK Gelar Rakor Monitoring dan Evaluasi Dalam Penguatan Program Pencegahan Korupsi Nasional MCSP 2025 Desa Sukahati Istimewa Realisasikan Hotmix Jalan Lingkungan Pake Dana Bankeu Samisade Tahun 2025

Jawa Barat

Diduga Akibat Tertimpa Tumpukan Karung Beras, Pria Di Gunung Putri Bogor Ditemukan Tewas Ditempat

badge-check


					Diduga Akibat Tertimpa Tumpukan Karung Beras, Pria Di Gunung Putri Bogor Ditemukan Tewas Ditempat Perbesar

BOGOR,Lensaexpose.com – Diduga akibat kecelakaan tertimpa tumpukan karung beras, pria di Gunung Putri Bogor ditemukan meninggal dunia.

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Toko Beras FAHRANIAH yang berlokasi di Kampung Tlajung, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu 08 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 Wib. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Gunung Putri, AKP Didin Komarudin, SH menjelaskan bahwa korban yang bernama Oman Muhamad Sape’i Bin Sajum (25), ditemukan dalam keadaan tertimbun karung beras oleh rekannya, Candra, sekitar pukul 06.30 WIB pada Sabtu, 08 Juni 2024.

Candra, yang merupakan karyawan di toko beras tersebut, seperti biasa membuka toko di pagi hari. Ketika melihat melalui celah pintu, ia menemukan korban sudah berada di bawah tumpukan karung beras.

“Ia segera memanggil pemilik toko, Jones, untuk membantu evakuasi. Setelah berhasil membuka pintu dan masuk ke dalam toko, mereka menemukan korban telah tertimpa beberapa karung beras,” terang AKP Didin Komarudin.

Kemudian sambung Kapolsek, mereka segera meminta bantuan Puskesmas Desa Wanaherang. Bidan desa, Sdri. Desi, yang tiba di lokasi, memeriksa korban dan menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Pemilik toko segera melaporkan kejadian ini kepada warga setempat dan pihak berwenang.

“Petugas dari Polsek Gunung Putri segera melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian. Setelah olah TKP selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga karena keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi,” bebernya.

“Keluarga juga membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan menuntut apapun di kemudian hari terkait meninggalnya korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” imbuhnya.

Petugas yang hadir di lokasi di antaranya adalah Kapolsek Gunung Putri, Waka Polsek Gunung Putri, Pawas Ipda Agung, Piket Reskrim Polsek Gunung Putri, Bhabinkamtibmas Wanaherang, Babinsa Wanaherang, serta Piket Patroli.

“Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di lingkungan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan seperti gudang dan toko yang menyimpan barang dalam jumlah besar,” pungkaenya.

Sampai dengan diturunkan nya berita ini situasi kondusif dan korban sudah dimakamkan secara layak. (Hadri A)

Baca Lainnya

Asep Sudiro: Pemkab Bandung Barat Pastikan Warga Miskin Tak Sendirian Hadapi Masalah Hukum

12 November 2025 - 10:43 WIB

Desa Sukahati Istimewa Realisasikan Hotmix Jalan Lingkungan Pake Dana Bankeu Samisade Tahun 2025

11 November 2025 - 05:38 WIB

Publikasi Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2025

11 November 2025 - 05:05 WIB

Bupati KBB Jeje Ritchie Ismail: Semangat Pahlawan Harus Hidup Dalam Tindakan Nyata

10 November 2025 - 10:29 WIB

Publikasi Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Tahun 2025

10 November 2025 - 09:27 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต