Menu

Mode Gelap
Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit Bupati Anwar Sadat Teken MoU Pembangunan Jargas Sebanyak 6.661 Sambungan Rumah Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah Wali Kota Bersama Forkopimda Tanjungbalai Bagikan Bantuan Sosial dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan Wali Kota Mahyaruddin Salim Terima Audiensi Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Bersatu Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Bamagnas Pemko Tanjungbalai Mendukung Kegiatan Keagamaan dan Junjung Tinggi Toleransi Antar Umat Beragama

Jawa Barat

Nyolong Terong Milik Petani, Pelaku Berujung Dihakimi Warga Di Balai Desa Leuwisadeng

badge-check


					Nyolong Terong Milik Petani, Pelaku Berujung Dihakimi Warga Di Balai Desa Leuwisadeng Perbesar

LEUWISADENG,Lensaexpose.com – Miris pelaku pencurian terong dipukuli masa di Aula Kantor Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, bahkan salah warga membawa senjata tajam.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/05/24) dini hari, beruntungnya dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Keributan terjadi dipicu akibat adanya salah satu petani terong kemalingan yang dilakukan oleh salah satu warga,” ungkap staf Desa Leuwisadeng, Deri Darmawan. Senin, (27/5/24).

Akibat kejadian tersebut, menurutnya kerugian yang dialami oleh warga sekitar 2 karung terong dengan nominal sekitar Rp. 500.0000.

Mirisnya keributan tersebut terjadi di Aula Kantor Desa setempat bahkan aksi penganiayaan tersebut dilihat oleh istri palaku serta anak pelaku yang masih dibawah umur.

“Awal keributan terjadi lantaran pelaku tidak mengakui tindakan yang dilakukan, sehingga keluarga korban emosi hingga melakukan pemukulan terhadap pelaku di kantor desa,” paparnya.

Selain aksi pemukulan, salah satu warga membawa senjata tajam serta hendak melakukan penusukan terhadap pelaku pencurian.

“Iya salah satu keluarga korban membawa sajam, hal tersebut karena pernyataan pelaku berbelit-belit saat diintrogasi warga,” jelasnya.

Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh pelaku lantaran pelaku merasa kepepet lantaran anak dan istrinya kelaparan sehingga melalukan tindakan pencurian.

“Iya infonya kaya gitu, jadi maling terong untuk makan keluarganya dan dari hasil kejadian ini diselesaikan dengan secara kekeluargaan,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Suprianto membenarkan kejadian tersebut dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Iya betul, itu juga diintrogasi sama warga dan sudah selesai secara kekeluargaan, pelakunya juga orang situ juga,” ujarnya. (27/5)

Dari basil musyawarah antara keluarga pelaku dan keluarga korban, kejadian tersebut diselesaikan dengan secara kekeluargaan.

“Itu maling sayur terong saja dan hasil malingnya juga untuk makan keluarganya,” jelasnya.

Ia juga menghimbau agar dengan kejadian tersebut tidak kembali terjadi serta jangan melalukan tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian dan untuk segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

“Kalau kita himbauannya kepada masyarakat ketika menemukan hal tersebut agar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan jangan main hakim sendiri,” tuntasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit

18 September 2025 - 15:25 WIB

Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah

18 September 2025 - 09:30 WIB

Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

17 September 2025 - 09:15 WIB

Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat, Pemerintah Desa Bojong Klapanunggal Renovasi Kantor Desa Menggunakan Dana  Bankeu (Samisade) Tahun  Anggaran 2025

17 September 2025 - 01:39 WIB

Desa Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025 

16 September 2025 - 14:25 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต