LEUWILIANG,Lensaexpose.com – Paskibraka Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor hari ini melakukan seleksi calon Paskibra untuk menjelang persiapan pada Bulan Agustus mendatang.
Giat seleksi calon Paskibra itu berlangsung di depan halaman Kantor Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa-Barat, Kamis (23/5)24).
M. Pajar sebagai Senior di Purna Paskibra Kecamatan Leuwiliang mengatakan, hari ini pihaknya melakukan giat seleksi calon Paskibra Kecamatan Leuwiliang untuk persiapan pengibaran bendera merah putih di Bulan Agustus mendatang.
“Jadi hari ini kita melakukan seleksi dari yang baik menjadi terbaik. Karena di sini bener bener susah seleksinya, pokonya yang terbaik aja buat sekolah,” ujar M. Pajar kepada Wartawan, Kamis 23 Mei 2024.
Sementara untuk jumlah peserta yang mengikuti seleksi ini ada 65 peserta dari tiap sekolah yang ada di Kecamatan Leuwiliang ini.
“Dalam seleksi ini kita tekankan yang pertama mental, pisik dan gerakan. Untuk kedepannya saya minta kepada para pembinanya atau pihak sekolah tolong untuk lebih diperhatikan lagi,” pintanya.
“Takutnya ada yang belum masuk Paskibra untuk seleksi di Kecamatan Leuwiliang,” tambah M. Pajar.
Dilokasi yang sama, Sersan Kepala Salman Koramil Leuwiliang sebagai pembina seleksi menambahkan, calon seleksi Paskibra Kecamatan Leuwiliang tersebut di ikuti oleh 23 sekolah.
“Peserta seleksi yang datang hari ini ada 69 peserta dari 23 sekolah, SMA/SMK dan Ummul Quro. Terkait dengan seleksi ini kami melakukan syarat tertentu, tinggi badan untuk perempuan harus 160 senti meter dan untuk laki laki minimal 165 senti meter,” katanya.
Dalam seleksi tersebut ia menekankan agar lebih giat, kerja keras dan semangat. Supaya menghasilkan Paskibra yang kuat, berbobot dan membanggakan Kecamatan Leuwiliang. Khususnya untuk warga masyarakat Kabupaten Bogor.
“Dari hasil seleksi yang diikuti 23 sekolah ini, nanti yang terpilih hanya 46 orang. Dan setelah terbentuk nanti akan latihan setiap minggu, nanti latihan terpusatnya pada tanggal 1 Agustus sampai pelaksanaan,” terangnya.
Ia berharap dari hasil tes yang diterima oleh masing masing siswa agar memacu dalam kegiatan ini berlomba lomba dalam kebaikan.
“Dalam artian bahwa menjadi Paskibra Kecamatan Leuwiliang ini harus melalui seleksi yang ketat dan tidak ada toleransi buat siapapun,” tegas Sersan Kepala Salman Koramil Leuwiliang yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Cibeber Dua. (Rdy)
