Menu

Mode Gelap
Jalin Silaturahmi, Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Kepala UPT Samsat Tanjungbalai Sukseskan Program MBG, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Pimpin Rakor Bersama Tim Satgas dan BGN Wali Kota Tanjungbalai Bersama Ketua TP-PKK Hadiri Kegiatan Evaluasi Kelurahan Pelaksana Tahun 2025 Bidang UP2K PKK di Kelurahan Karya Sirnajaya Istimewa Realisasikan Pembangunan Hotmix Pake Dana Bankeu Tahap Dua 2025 Bupati Jeje Tegas: Tidak Ada Calo, Tidak Ada Politik, Rotasi Jabatan di KBB Murni Keputusan Saya Terima Audiensi Karantina Sumut Bahas Tindak Lanjut Persiapan Lahan Pembangunan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan

Jawa Barat

Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Terbalik Di Tanjakan Ciangsana Tenjolaya

badge-check


					Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Terbalik Di Tanjakan Ciangsana Tenjolaya Perbesar

TENJOLAYA,Lensaexpose.com – Sebuah kendaraan truk pengangkut bahan material pasir alami kecelakaan tunggal di tanjakan Ciangsana, Desa Tapos 1 Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jum’at (03/05/2024).

Menurut keterangan warga sekitar, mobil truk pengangkut pasir di duga tidak kuat menanjak dan terhenti di tengah tanjakan lalu mundur dan terbalik.

“Kejadiannya sekitar jam 10.00 WIB. Sepertinya truk nggak kuat menanjak karena membawa isi muatan pasir. Lalu terhenti dan mundur ke bawah hingga terbalik,” ungkap Oji (60) warga sekitar.

Ia menjelaskan, di lokasi tersebut sudah seringkali terjadi kecelakaan tunggal truk mundur karena tidak kuat menanjak akibat membawa muatan cukup banyak.

“Sudah sering terjadi kecelakaan seperti ini. Ada yang mundur lalu nabrak rumah, ada yang nabrak tiang listrik atau terbalik,” ujarnya.

Oji juga mengatakan, rata – rata kecelakaan terjadi karena sopir kendaraan barang tidak bisa di ingatkan warga atau ngeyel saat dilarang menanjak.

“Biasanya sopir baru atau sopir yang tak hafal rute tanjakan. Itu tanjakan tinggi, panjangnya saja tidak kurang 50 meter,” ucapnya.

Biasanya, lanjut Oji, sopir truk pembawa bahan material tidak memaksakan kendaraan nanjak, tapi sebagian muatan di turunkan terlebih dahulu.

“Biasanya di pok dulu di bawah (diturunkan sebagian muatannya). Baru setelah itu diangkut kembali sebagian lainnya. Bersyukur tidak ada korban jiwa di kecelakaan itu,” pungkasnya.

Sedangkan Leo, seorang warga lainnya berharap agar Pemerintah Kabupaten Bogor segera memberi rambu – rambu tanda peringatan atau larangan bagi jenis kendaraan bermuatan berat agar hati – hati atau tidak melintas di tanjakan itu.

Dia menjelaskan, di sekitar lokasi itu saja ada tiga tanjakan tinggi dan cukup curam. Sehingga perlu ada tanda peringatan agar tidak terjadi potensi kecelakaan yang lebih fatal atau makan korban.

“Disekitar sini ada tanjakan Surdi, tanjakan Jagapati dan tanjakan Ciangsana. Semua tanjakan itu konturnya curam dan berbahaya. Maka butuh rambu – rambu tanda peringatan,” cetus Leo. (Rdy)

Baca Lainnya

Sirnajaya Istimewa Realisasikan Pembangunan Hotmix Pake Dana Bankeu Tahap Dua 2025

17 Oktober 2025 - 03:13 WIB

Bupati Jeje Tegas: Tidak Ada Calo, Tidak Ada Politik, Rotasi Jabatan di KBB Murni Keputusan Saya

17 Oktober 2025 - 02:32 WIB

Jeje Ritchie Ismail, Minta PKK Bandung Barat Terus Jadi Gerakan Hati yang Menyentuh Kehidupan Keluarga

16 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih

16 Oktober 2025 - 03:19 WIB

Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman

15 Oktober 2025 - 03:56 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต