Menu

Mode Gelap
Pelantikan Pengurus APDESI Merah Putih Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Abdul Gani,S,Pd Periode 2025-2030 Bojongkoneng Istimewa Realisasikan Pembangunan TPT Pake Dana Bankeu Tahap Satu 2025 Wakil Wali Kota Tanjungbalai Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025 Bupati Anwar Sadat Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 FPK Bandung Barat Perkuat Jejaring Kebangsaan dari Desa hingga Kecamatan Dadang Iskandar Danubrata Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Bondongan

Pemerintahan

Diduga Mengantuk, Mobil Ertiga di Jalan Raya Leuwisadeng Hantam Satu Rumah dan Pedagang Jamu

badge-check


					Diduga Mengantuk, Mobil Ertiga di Jalan Raya Leuwisadeng Hantam Satu Rumah dan Pedagang Jamu Perbesar

LEUWISADENG,Lensaexpose.com – Sebuah mobil Ertiga bernopol F 1404 LP mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal di Jalan Raya Leuwisadeng, Desa Kalong Dua, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Rabu (17/04/2024).

Lakalantas tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 wib. Dari lakalantas tersebut seorang pedagang jamu gendong mengalami luka cukup serius di bagian kaki, setelah tertabrak kendaraan mobil hingga jungkir balik tersebut.

Dampak dari laka tersebut, kemacetan pun tak terhindari hingga satu kilo meter.

Anggota Lalu lintas Polsek Leuwiliang Aiptu Ahmad Sodikin menjelaskan, bahwa kendaraan Suzuki Ertiga yang dikendarai seorang perempuan berinisial T(48) dari arah Leuwiliang menuju Nanggung diduga mengantuk sehingga oleng.

“Diduga sopir seorang diri itu mengantuk sehingga oleng ke kiri menabrak seorang penjual Jamu gendong dan satu rumah, mobil  tertahan sama tihang listrik sampai berbelok arah lagi mengarah ke Leuwiliang,” katanya.

Beruntung tidak menelan korban jiwa. Namun seorang pedagang jamu gendong tertabrak sehingga korban langsung di larikan ke RSUD Leuwiliang.

“Kendaraan tersebut alami kerusakan cukup parah sampai ringsek kondisi bagian depannya. Korban langsung di larikan ke RSUD Leuwiliang,” bebernya.

Sementara, Warga sekitar Hamsiah, menyebut awalnya dikira kejadian tersebut sebuah atap rumahnya yang ambruk.

“Saya lagi dibelakang rumah, di kira saya itu suara jatuh genteng. Karena suami saya sedang di atas  sedang memperbaiki yang bocor, bruk gitu kayak yang suara ambruk saya cepat keluar rumah,” katanya.

Dia menuturkan banyak darah di depan rumahnya dari kaki penjual jamu gendong yang luka-luka.

“Anak saya yang bopong korban laka tersebut untuk di bawa ke RSUD. Dua duanya kaki penjual jamu sampai kulitnya mengelupas. Darahnya juga langsung saya siram tadi, ngeri liatnya,” pungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas

21 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

16 Oktober 2025 - 03:18 WIB

Wali Kota dan Ketua TP-PKK Tanjungbalai Dikukuhkan Sebagai Ayah Teladan dan Bunda Genre Kota Tanjungbalai

16 Oktober 2025 - 01:33 WIB

Trending di Pemerintahan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต