Menu

Mode Gelap
Wali Kota Mahyaruddin Salim Terima Audiensi Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Bersatu Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Bamagnas Pemko Tanjungbalai Mendukung Kegiatan Keagamaan dan Junjung Tinggi Toleransi Antar Umat Beragama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi PD IGRA Kota Tanjungbalai Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025 Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat Pemko Tanjungbalai Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai

Pemerintahan

Diduga Mengantuk, Mobil Ertiga di Jalan Raya Leuwisadeng Hantam Satu Rumah dan Pedagang Jamu

badge-check


					Diduga Mengantuk, Mobil Ertiga di Jalan Raya Leuwisadeng Hantam Satu Rumah dan Pedagang Jamu Perbesar

LEUWISADENG,Lensaexpose.com – Sebuah mobil Ertiga bernopol F 1404 LP mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal di Jalan Raya Leuwisadeng, Desa Kalong Dua, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Rabu (17/04/2024).

Lakalantas tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 wib. Dari lakalantas tersebut seorang pedagang jamu gendong mengalami luka cukup serius di bagian kaki, setelah tertabrak kendaraan mobil hingga jungkir balik tersebut.

Dampak dari laka tersebut, kemacetan pun tak terhindari hingga satu kilo meter.

Anggota Lalu lintas Polsek Leuwiliang Aiptu Ahmad Sodikin menjelaskan, bahwa kendaraan Suzuki Ertiga yang dikendarai seorang perempuan berinisial T(48) dari arah Leuwiliang menuju Nanggung diduga mengantuk sehingga oleng.

“Diduga sopir seorang diri itu mengantuk sehingga oleng ke kiri menabrak seorang penjual Jamu gendong dan satu rumah, mobil  tertahan sama tihang listrik sampai berbelok arah lagi mengarah ke Leuwiliang,” katanya.

Beruntung tidak menelan korban jiwa. Namun seorang pedagang jamu gendong tertabrak sehingga korban langsung di larikan ke RSUD Leuwiliang.

“Kendaraan tersebut alami kerusakan cukup parah sampai ringsek kondisi bagian depannya. Korban langsung di larikan ke RSUD Leuwiliang,” bebernya.

Sementara, Warga sekitar Hamsiah, menyebut awalnya dikira kejadian tersebut sebuah atap rumahnya yang ambruk.

“Saya lagi dibelakang rumah, di kira saya itu suara jatuh genteng. Karena suami saya sedang di atas  sedang memperbaiki yang bocor, bruk gitu kayak yang suara ambruk saya cepat keluar rumah,” katanya.

Dia menuturkan banyak darah di depan rumahnya dari kaki penjual jamu gendong yang luka-luka.

“Anak saya yang bopong korban laka tersebut untuk di bawa ke RSUD. Dua duanya kaki penjual jamu sampai kulitnya mengelupas. Darahnya juga langsung saya siram tadi, ngeri liatnya,” pungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Ketua MIO Kab. Bogor Minta Kades dan Kepsek Dekati Wartawan, Karena Mereka Mitra Kerja

5 September 2025 - 08:09 WIB

Wali Kota dan Forkopimda Terima Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kota Tanjungbalai

5 September 2025 - 01:55 WIB

Rayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Adityawarman Adil Gelorakan Semangat Kemerdekaan

2 September 2025 - 17:00 WIB

DPRD Kota Depok Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT RI ke-80

21 Agustus 2025 - 06:42 WIB

Mewakili Bupati, Seketaris Daerah Menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2025

15 Juli 2025 - 01:41 WIB

Trending di Pemerintahan