Menu

Mode Gelap
Wali Kota Tanjungbalai Melantik 12 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat Wali Kota Tanjungbalai Buka Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa Tahun 2025 Pimpin Apel Pagi, Wali Kota Mahyaruddin Salim Sampaikan Sejumlah Pesan Penting Bagi ASN Wujudkan Visi Tanjungbalai EMAS Bupati Jeje: Mojang Jajaka Harus Jadi Influencer Kebaikan dan Agen Perubahan Bandung Barat Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA

Jawa Barat

SMPN 1 Rancabungur di Geruduk Emak – Emak Pertanyakan Outing Class Dengan Biaya Rp. 700 Ribu

badge-check


					SMPN 1 Rancabungur di Geruduk Emak – Emak Pertanyakan Outing Class Dengan Biaya Rp. 700 Ribu Perbesar

RANCABUNGUR,Lensaexpose.com – Outing Class merupakan Kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas, tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya, seperti yang akan diadakan oleh sekolah SMPN 1 Rancabungur yang berada di Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang akan outing class ke wilayah Garut.

Namun hal ini menimbulkan polemik, pasalnya ada statement dari pihak sekolah atau komite sekolah yang mewajibkan ikut atau tidak harus membayar sebesar Rp.700 ribu rupiah per siswa.

“Saya sebagai orang tua murid keberatan jika ikut atau tidak ikut harus bayar Rp.700 ribu, karena uang sebesar itu bagi saya sangat berarti nilainya, apalagi disaat ekonomi sulit seperti sekarang ini,” terang Siti Aminah salah seorang orang tua murid, Rabu (31/01/2024).

Sementara Opik salah seorang orang tua murid lainya mengeluhkan hal yang sama, dirinya sangat keberatan jika dalam kegiatan Outing Class ada penekanan keharusan ikut.

“Saya sangat keberatan jika ada program sekolah yang sangat memberatkan kami sebagai orang tua, maksud disekolahkan anak pada sekolah negeri kan buat meminimalisir biaya yang besar,” ungkap Opik yang juga sebagai Kepala Dusun (Kadus) di Desa Pasirgaok.

Saat konfirmasi kepada pihak sekolah, terutama kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Rancabungur Siti Khadijah menjelaskan , hal ini hanya kurang komunikasi antara pihak sekolah dengan para orang tua murid. Dirinya menjelaskan bahwa ada sebagian siswa yang ingin ada himbauan program outing siswa wajib ikut.

“Ini mungkin kurang penjelasan atau kurang komunikasi saja, saya sebagai kepala sekolah ingin semua siswa di sini jadi lulusan terbaik, adapun permasalahan tentang outing Class yang tidak ikut harus bayar ini hanya kesalahan pahaman,” terang Siti Khodijah selaku Kepala Sekolah. (Rdy/Gon)

Baca Lainnya

Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat

3 November 2025 - 09:40 WIB

Bupati Jeje: Mojang Jajaka Harus Jadi Influencer Kebaikan dan Agen Perubahan Bandung Barat

3 November 2025 - 09:21 WIB

Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA

2 November 2025 - 11:24 WIB

Cucun Ahmad Syamsurijal Tegaskan SPPG Jalankan Amanah Konstitusi, Bukan Sekadar Program Proyek

2 November 2025 - 03:24 WIB

Desa Bojongkoneng Istimewa Realisasikan Pembangunan Betonisasi Jalan Lingkungan Pakai Dana Bankeu Tahap Satu 2025

1 November 2025 - 10:26 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต