Menu

Mode Gelap
Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah Wali Kota Bersama Forkopimda Tanjungbalai Bagikan Bantuan Sosial dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan Wali Kota Mahyaruddin Salim Terima Audiensi Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Bersatu Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Bamagnas Pemko Tanjungbalai Mendukung Kegiatan Keagamaan dan Junjung Tinggi Toleransi Antar Umat Beragama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi PD IGRA Kota Tanjungbalai Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

Jawa Barat

Sakit Menahun, Kondisi Keluarga Acu di Ciomas Bogor Memprihatinkan dan Butuh Perhatian Pemerintah Serta Uluran Tangan

badge-check


					Sakit Menahun, Kondisi Keluarga Acu di Ciomas Bogor Memprihatinkan dan Butuh Perhatian Pemerintah Serta Uluran Tangan Perbesar

CIOMAS,Lensaexpose.com – Kondisi keluarga Acu (73) dan istrinya Iyah (65) sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan dan perhatian khusus dari Pemerintah.

Sebab saat ini kondisi ekonomi pasangan pasutri warga Kampung Cibinong, Desa Sukaharja, Ciomas, Kabupaten Bogor ini memprihatinkan.

Selain ekonomi untuk pangan kesehariannya, keluarga ini yang perlu diperhatikan adalah kesehatan keduanya.

Keluarga Acu, Samsul mengatakan, kondisi keluarga Acu sangat dibutuhkan perhatian dari para dermawan dan pemerintah. Mengingat Acu dan istri kondisi kesehatannya sudah menurun, sehingga belasan tahun tidak dapat bekerja.

“Kondisi kesehatan, pak Acu komplikasi penyakit sudah 5 tahun sementara kesehatan istri memiliki penyakit asam urat,” katanya, Rabu (3/1/2024).

Dia menjelaskan, Acu sebelumnya bekerja menjadi sopir pengangkut pasir batu kali. Namun karena penyakitnya tidak berujung sembuh sehingga belasan tahun tidak dapat bekerja.

“Kondisi ekonominya memprihatinkan, karena sudah gak bisa kerja selama 13 tahun,” jelasnya. Dia membeberkan, meski Acu memiliki enam orang anak, akan tetapi anak-anaknya sudah berkeluarga yang merupakan bekerja jadi sopir angkot.

“Anaknya punya enam, tapi anak-anaknya sopir angkot jadi gak bisa memenuhi kebutuhan ibu dan bapaknya,” katanya.

Dia berharap, pemerintah saat ini dapat memberikan keringanan melalui bantuan seperti program UMKM.

“Sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah berupa program UMKM dan BPJS PIB dan rumah yang sekarang ditempat ini sudah tidak layak huni,” pungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah

18 September 2025 - 09:30 WIB

Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat, Pemerintah Desa Bojong Klapanunggal Renovasi Kantor Desa Menggunakan Dana  Bankeu (Samisade) Tahun  Anggaran 2025

17 September 2025 - 01:39 WIB

Desa Cijayanti Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025 

16 September 2025 - 14:25 WIB

Pemdes Kadumanggu Realisasikan Bankeu Samisade Bangun Jembatan Penghubung Batas Desa Tahun Anggaran 2025

16 September 2025 - 01:25 WIB

Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya

15 September 2025 - 06:52 WIB

Trending di Bandung Barat
pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า สล็อต pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต