PAMIJAHAN,Lensaexpose.com – Data hasil kaji cepat yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada 291 unit rumah dan 6 sarana ibadah di wilayah Kabupaten Bogor mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi Sukabumi, pada Kamis pagi, 14 Desember 2023 kemarin.
Selain itu, ada 30 unit rumah lainnya ikut terdampak dan rawan rusak apabila ada gempa bumi susulan atau bencana alam tanah longsor. Data hasil kaji cepat ini di update BPBD Kabupaten Bogor sekitar pukul 22.30 WIB Kamis (14/12/2023).
“Jumlah ini masih sementara, karena proses assessment atau kaji cepat terus dilakukan oleh semua pihak yang terkait dalam giat penanggulangan bencana,” ucap M. Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Ratik) BPBD Kabupaten Bogor. (15/12)
Adam menjelaskan, ratusan rumah dan sarana ibadah yang terdampak bencana alam gempa bumi Sukabumi itu meliputi 34 kampung dari 14 wilayah desa di 5 wilayah kecamatan yaitu Pamijahan, Nanggung, Leuwiliang, Tenjolaya dan Ciampea.
“Dari 291 rumah rusak itu rinciannya dalah 257 unit rumah mengalami rusak ringan, 32 unit rumah rusak sedang , 2 unit rumah rusak berat serta 30 unit rumah lainnya terancam rusak,” jelasnya.
Adam melanjutkan, dampak bencana gempa bumi Sukabumi 4.6 magnitude itu juga berdampak kepada 285 Kepala Keluarga (KK) atau 956 jiwa serta ada 3 KK dengan 12 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
“BPBD bersama semua komponen dan pihak terkait terus bekerja untuk dapat menanggulangi musibah ini. Kami juga imbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada,” pungkas Adam. (Rdy)
