Menu

Mode Gelap
Jeje Ritchie Ismail, Minta PKK Bandung Barat Terus Jadi Gerakan Hati yang Menyentuh Kehidupan Keluarga Terima Audiensi Karantina Sumut Bahas Tindak Lanjut Persiapan Lahan Pembangunan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Pensiunan ASN Golongan III, Bahas Aset Pemko Yang Saat Ini Dipakai Menjadi Rumah Tempat Tinggal Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat 50 Warga Terima Bantuan Bedah Rumah, Wali Kota Mahyaruddin : Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah Terhadap Kondisi Tempat Tinggal Masyarakat

Jawa Barat

Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj. Bupati KBB Arsan Latif dalam Menekan Angka IPH

badge-check


					Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj. Bupati KBB Arsan Latif dalam Menekan Angka IPH Perbesar

Bandung Barat,Lensaexpose.com – Berhasil menekan angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) sembilan bahan pokok (Sembako) di Kabupaten Bandung Barat, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian secara khusus mengapresiasi usaha dan kerja keras yang dilakukan Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.

Bentuk Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Mendagri dihadapan Arsan dan para petinggi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta para Pj.

Kepala Daerah lainnya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (11/12) pagi.

“Saya mengapresiasi Pj. Bupati Bandung Barat dan seluruh jajaran yang telah berhasil menekan angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) paling signifikan dibanding kabupaten/kota lainnya pada minggu pertama Desember hingga mencapai minus 6,24 persen. Terimakasih dan saya sangat menghargai kerja kerasnya,” ujar Mendagri.

Berbagai langkah dan upaya yang dilakukan Arsan Latif menjadikan Kabupaten Bandung Barat sebagai daerah yang capaian IPH-nya paling bagus untuk level kabupaten/kota ditingkat nasional.

Padahal, pada minggu ketiga bulan November, IPH Kabupaten Bandung Barat menjadi satu dari 10 kabupaten/kota tertinggi di Pulau Jawa.

Bahkan berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat IPH Bandung Barat menyentuh angka 4,89 persen sekaligus menjadi yang tertinggi di Jawa Barat dan sempat menjadi salah satu topik pembahasan utama berbagai media massa serta dibahas lebih lanjut oleh para aktifis dalam berbagai grup media sosial.

Kondisi tersebut juga sempat membuat masyarakat kelimpungan, lantaran berdampak langsung pada melambungnya harga kebutuhan pokok di pasaran, seperti beras, cabai, gula, dan bawang.

Dan hanya berselang 2 minggu saja, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang dinakhodai oleh Pj. Bupati, Arsan Latif berhasil menekan angka IPH hingga minus 6,24 persen pada minggu pertama Desember.

Salah satu langkah yang dilakukan arsan untuk menekan IPH adalah dengan menggelar Operasi Pasar Beras Murah yang dilaksanakan di seluruh wilayah yang secara langsung mampu menekan harga bahan kebutuhan pokok lainnya. (Tina)

Baca Lainnya

Jeje Ritchie Ismail, Minta PKK Bandung Barat Terus Jadi Gerakan Hati yang Menyentuh Kehidupan Keluarga

16 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih

16 Oktober 2025 - 03:19 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

16 Oktober 2025 - 03:18 WIB

Wali Kota dan Ketua TP-PKK Tanjungbalai Dikukuhkan Sebagai Ayah Teladan dan Bunda Genre Kota Tanjungbalai

16 Oktober 2025 - 01:33 WIB

Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman

15 Oktober 2025 - 03:56 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต