Kamis, November 21, 2024
BogorHukrimJawa BaratPendidikanPeristiwa

Pelajar SMK Tewas Dibacok di Pasar Ciampea Bogor, Begini Kesaksian Warga

CIAMPEA,Lensaexpose.com – Seorang pelajar SMK di Ciampea Bogor tewas setelah mengalami luka bacok di bagian leher. Korban dengan kondisi tergeletak di bahu jalan raya dengan berlumuran darah dan luka sabetan benda tajam di leher itu viral di perpesanan WhatsApp.

Diketahui, koban pembacokan itu merupakan warga Kampung Poncol Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Jawa-Barat.

Sementara dalam narasi yang beredar, korban pembacokan yang berinisial BS (16) itu asal sekolah SMK Golden Rancabungur, Bogor.

Insiden itu terjadi di Pasar Lama Desa Ciampea. Jumat (1/12/2023) kemarin, sekitar pukul 12:20 Wib. Saat ini korban sudah dibawa Ke RS Kramat Jati, guna penyelidikan yang di tangani Polsek Ciampea Polres Bogor.

“Iya betul, korban sudah di bawa ke RS Kramat jati Jakarta, guna penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto.

Sementara, Kepala Desa Ciampea Suparman membenarkan bahwa korban adalah warganya, dirinya juga ikut prihatin dengan kejadian tersebut, saat ini pihak keluarga sedang menunggu kepulangan jasad korban di RS Jakarta.

“Iya betul, korban itu warga saya, kita ikut prihatin dengan kejadian hal ini menimpa warga kami, saya juga mau melayat ke kediaman korban sekarang korban masih di rumah sakit,” katanya.

Dia menuturkan, bahwa menurut kesaksian warga, korban berada di tengah berboncengan di sepeda motor dengan dua temanya, sesampainya di TKP, tiba-tiba ada yang membacok.

“Saya juga gak tau, korban mau berangkat ke sekolah atau bukan, tapi kalau berangkat ke sekolah mereka bukan ke arah sekolahnya, kalau kesaksian warga, jadi korban ini tiba-tiba ada yang bacok, posisi korban yang duduk di tengah,” tuturnya.

Dia menghimbau, kedua orang tua untuk selalu memantau kegiatan anak-anaknya, dan agar anak-anak yang akan berangkat sekolah untuk tidak menggunakan seragam sekolah.

“Jadi sekarang jamannya udah kaya gini, jadi saya minta kalau berangkat ke sekolah di usahakan untuk menggunakan pakaian bebas saja, setalah di sekolah baru ganti seragam sekolah. Dan kedua orang tua juga harus selalu mengontrol, kalau mau berangkat sekolah di periksa tas nya, takutnya membawa sajam,” pungkasnya. (Rdy)

Loading