Menu

Mode Gelap
Sahkan Perda Pelindungan Guru, DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari Hadiri Safari Dakwah Nusantara bersama Bunda Indah, Wakil Wali Kota Tanjungbalai: Momentum Memperdalam Nilai Keagamaan – Mempererat Silaturahmi dan Sinergi Antara Umat, Aparat Serta Pemerintah Kadistan KBB Dr. H.M. Lukmanul Hakim Tekankan Transparansi dan Ketertiban Administrasi dalam Sosialisasi Coretax dan Keuangan Wali Kota Tanjungbalai Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan di Parapat Tinjau Sejumlah Dapur SPPG, Wakil Wali Kota Bersama Satgas MBG Kota Tanjungbalai  Pastikan Standar Higienitas dan Kualitas Produksi

Jawa Barat

Warga Rancabungur yang Tenggelam Di Sungai Cianten Belum Ditemukan

badge-check


					Warga Rancabungur yang Tenggelam Di Sungai Cianten Belum Ditemukan Perbesar

LEUWILIANG,Lensaexpose.com – Seorang wisatawan asal warga Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur dikabarkan tenggelam di sungai Cianteun Leuwiliang. Hingga berganti hari, korban yang bernama US (inisial) belum juga ditemukan.

Korban US diduga terbawa arus sungai Cianteun setelah membuat konten di Curug Cigamea Kampung Sukaresmi, Desa Karacak, Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Kejadian tersebut terjadi pada, Selasa 28 November 2023 kemarin sekira pukul 16.00 Wib.

Sementara tim gabungan Basarnas hingga Rabu (29 November 2023) siang masih menyusuri sungai hingga ke beberapa titik.

Menurut warga sekitar Rohidin menjelaskan, bahwa awalnya korban bersama dengan tiga temannya menyebrang sungai datang ketempat tersebut tanpa ijin ke warga yang sedang memancing di lokasi. Sesaat sampai di curug muara korban sempat mengabadikan moment sekitar.

Stelah itu air curug muara cigamea dan sungai cianten mulai meluap dan di beritahu oleh pemancing untuk segera menyelamatkan diri.

Salah satu temannya mendengar himbauan pemancing. Tetapi dua temanya itu terjebak di tengah sungai dikarenakan air sungai mulai meluap dengan cepat.

“Dua orang terjebak di tengah sungai  stelah itu pemancing coba buat menolong mereka berdua hanyut terbawa arus, beruntungnya satu lagi ini berhasil selamatkan diri, tapi satu lagi ini belum ditemukan hingga saat ini,” kata Rohidin kepada Wartawan, Rabu (29/11/23).

Warga lainnya yang enggan menyebut nama mengatakan, kejadian hal seperti ini sudah sering terjadi. Terbaru Minggu kebelakang seorang bocah tenggelam di area Curug tersebut.

“Iya disini kejadiannya sering, terbaru minggu kemarin anak kecil meninggal di area kolam Curug itu,” katanya.

Sementara, dari tim Basarnas Faber.S menjelaskan, pencarian korban dilanjutkan pada pagi hari dikarenakan pada malam hari evakuasi tidak memungkinkan dengan kondisi yang terjal.

“Pencarian hari pertama korban terseret arus sungai Cianten timsar gabungan melakukan pergerakan dari Last Known Position (LKP) dengan menggunakan body rafting,” pungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Sahkan Perda Pelindungan Guru, DPRD Kota Bogor Ingin Ciptakan Ekosistem Sehat Dunia Pendidikan

14 November 2025 - 10:07 WIB

Kementerian Sosial RI Menyelenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Bagi Kelompok Rentan Dikantor Camat Tanjungsari

14 November 2025 - 09:52 WIB

Kadistan KBB Dr. H.M. Lukmanul Hakim Tekankan Transparansi dan Ketertiban Administrasi dalam Sosialisasi Coretax dan Keuangan

14 November 2025 - 05:41 WIB

Perkuat Sinergi Pemerintahan Desa, DPMD Bandung Barat Gelar Lokakarya BPD di Ngamprah

13 November 2025 - 10:16 WIB

DPMD Bandung Barat Dorong Karang Taruna dan LKD Berperan Aktif dalam Pembangunan Desa serta Siapkan Sosialisasi i-Voting untuk Pilkada

13 November 2025 - 09:39 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต