Menu

Mode Gelap
Wawako Tanjungbalai :Dalam Peningkatan Kemampuan SDM Pemanfaatan AI Sebagai Instrumen Tata Kelola Pemerintahan Modern Terima Audiensi UISU, Wawako Tanjungbalai : Pemko Tanjungbalai dan UISU Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman Gunawan Rasyid: Unjuk Rasa Boleh, Tapi Jangan Rendahkan Aktivis Dengan Kata Kotor Wakil Bupati Katamso Sambut Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Pemko Tanjungbalai Gelar World Cleanup Day 2025, Wali Kota Tegaskan Komitmen Tanjungbalai Menuju Kota Bersih dan Bebas Sampah

Jawa Barat

Warga Rancabungur yang Tenggelam Di Sungai Cianten Belum Ditemukan

badge-check


					Warga Rancabungur yang Tenggelam Di Sungai Cianten Belum Ditemukan Perbesar

LEUWILIANG,Lensaexpose.com – Seorang wisatawan asal warga Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur dikabarkan tenggelam di sungai Cianteun Leuwiliang. Hingga berganti hari, korban yang bernama US (inisial) belum juga ditemukan.

Korban US diduga terbawa arus sungai Cianteun setelah membuat konten di Curug Cigamea Kampung Sukaresmi, Desa Karacak, Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Kejadian tersebut terjadi pada, Selasa 28 November 2023 kemarin sekira pukul 16.00 Wib.

Sementara tim gabungan Basarnas hingga Rabu (29 November 2023) siang masih menyusuri sungai hingga ke beberapa titik.

Menurut warga sekitar Rohidin menjelaskan, bahwa awalnya korban bersama dengan tiga temannya menyebrang sungai datang ketempat tersebut tanpa ijin ke warga yang sedang memancing di lokasi. Sesaat sampai di curug muara korban sempat mengabadikan moment sekitar.

Stelah itu air curug muara cigamea dan sungai cianten mulai meluap dan di beritahu oleh pemancing untuk segera menyelamatkan diri.

Salah satu temannya mendengar himbauan pemancing. Tetapi dua temanya itu terjebak di tengah sungai dikarenakan air sungai mulai meluap dengan cepat.

“Dua orang terjebak di tengah sungai  stelah itu pemancing coba buat menolong mereka berdua hanyut terbawa arus, beruntungnya satu lagi ini berhasil selamatkan diri, tapi satu lagi ini belum ditemukan hingga saat ini,” kata Rohidin kepada Wartawan, Rabu (29/11/23).

Warga lainnya yang enggan menyebut nama mengatakan, kejadian hal seperti ini sudah sering terjadi. Terbaru Minggu kebelakang seorang bocah tenggelam di area Curug tersebut.

“Iya disini kejadiannya sering, terbaru minggu kemarin anak kecil meninggal di area kolam Curug itu,” katanya.

Sementara, dari tim Basarnas Faber.S menjelaskan, pencarian korban dilanjutkan pada pagi hari dikarenakan pada malam hari evakuasi tidak memungkinkan dengan kondisi yang terjal.

“Pencarian hari pertama korban terseret arus sungai Cianten timsar gabungan melakukan pergerakan dari Last Known Position (LKP) dengan menggunakan body rafting,” pungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman

15 Oktober 2025 - 03:56 WIB

Gunawan Rasyid: Unjuk Rasa Boleh, Tapi Jangan Rendahkan Aktivis Dengan Kata Kotor

15 Oktober 2025 - 02:32 WIB

Heboh Dugaan Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua, Sekolah Pastikan Puluhan Siswa yang Terdampak

14 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Gebyar Pelayanan Terpadu dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-80

14 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Karang Tengah Istimewa Launching Bankeu, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT Pake Dana Bankeu Tahun Anggaran 2025

10 Oktober 2025 - 03:11 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต