Menu

Mode Gelap
Rapat Paripurna DPRD Penyampaikan Pendapat Mengenai Akhir Fraksi Sekaligus Mengambil Keputusan DPRD Terhadap Rancangan P-APBD Tahun 2025 Kota Tanjungbalai Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna Kedua DPRD Tanjung Jabung Barat Bahas Ranperda APBD 2026 Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Kantor Cabang PT. Darul Umroh Alharamain Pimpin Apel Pemerintahan, Wakil Wali Kota Tanjungbalai : ASN Bukan Hanya Pelaksana Administrasi, Harus Menjadi Pelayan Publik Yang Berdedikasi dan Profesional Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

Jawa Barat

Rekonstruksi Pembangunan Jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung Diduga Asal Jadi

badge-check


					Rekonstruksi Pembangunan Jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung Diduga Asal Jadi Perbesar

Nanggung,Lensaexpose.com – Rekonstruksi pembangunan jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung, yang terletak di Kampung Lukut, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. acak-acakan alias amburadul.

Hal itu diduga sepertinya di sebabkan oleh penyedia CV Lima Saudara Mandiri dan Konsultan Pengawas dari PT Nasuma Putra yang tidak bertanggung jawab dalam pengerjaan pembangunan tersebut.

Warga sekitar Endang Rofiudin mengatakan, bahwa pembangunan jalan yang saat ini sedang dikerjakan pengecoran dasar sangat merugikan masyarakat dan tidak ada untuk keselamatan pengguna jalan.

“Kita melihat pengerjaan jalan itu sangat amburadul. Jadi tutup buka untuk kendaraan itu nggak ada, sehingga menimbulkan kemacetan pada pagi hari dan tidak adanya saluran air sehingga di saat hujan. Jalan itu tergenang dan di musim kemarau berdebu. Saya salah satu korbannya. Rumah dan kolam ikam saya yang tidak jauh terkena kotoran dari jalan itu sangat parah,” katanya.

Anehnya, kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten yang menelan biaya 1,8 miliar itu, papan legisting terbuat dari triplek sudah terpasang malah di buka kembali. Padahal warga berharap setelah di pasang papan balesting itu cornya sudah terpasang.

“Papan legisting yang sudah di pasang malah di buka kembali. Sekelas jalan kabupaten malah pakai triplek, biasanya kan yang besi yang sudah ada kaki nya. Ini kan banyak yang kelindes oleh ban mobil sehingga papan balesting banyak yang patah jadi sangat ngeri,” beber Endang kepada Wartawan Rabu (8/11/2023).

Warga khawatir pengerjaan jalan tersebut di kerjakan asal-asalan dan hanya menimbulkan kerugian kepada masyarakat salah satunya seperti tahun lalu tidak diselesaikan yang hanya di bongkar dan dibikin berantakan.

“Tahun lalu  juga kan di acak-acak ujung ujungnya malah di tinggal oleh kontraktor. Nauzubillah minjalik untuk yang saat ini tidak terjadi begitu lagi,” jelasnya.

Selain itu pengerjaan saat ini tidak hanya berdampak pada rumah warga juga pada pedagang, yang mana akses jalan menuju warung-warung  di pinggir jalan malah ditutup total sehingga beberapa pedagang memilih tidak buka.

“Iya saya kecewa, akses masuk ke dagangan tidak di kasih jalan, siapa yang mau beli kalau begini. Kemarin saya udah bilang jangan di tutup total gitu ke pekerjanya,” kata salah satu pedagang Asep. (Rdy)

Baca Lainnya

Semarak Pesta Rakyat RW 01 Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Margajaya

15 September 2025 - 06:52 WIB

Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew

14 September 2025 - 16:18 WIB

40 Media Hadir Deklarasikan Bogor Media Siber Network untuk Memperkuat Peran Media Lokal dalam Demokrasi dan Pembangunan Daerah

14 September 2025 - 03:37 WIB

SMK Negri 4 Kota Banjar Gelar Maulid Nabi Dengan Tema “Cinta Rasul Tak Cukup di Lisan, Nyatakan dengan Sholawat dan Amal”

13 September 2025 - 04:27 WIB

Desa Babakan Madang Launching Samisade, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT  Pake Dana Bankeu Samisade Tahun Anggaran 2025

13 September 2025 - 03:03 WIB

Trending di Bogor