Menu

Mode Gelap
Kapolres Tanjab Barat Pimpin Upacara Pelarungan Bunga di Hari Pahlawan Bupati Tanjung Jabung Barat Serahkan Bantuan kepada Istri Veteran di Hari Pahlawan Bupati KBB Jeje Ritchie Ismail: Semangat Pahlawan Harus Hidup Dalam Tindakan Nyata Peringati Hari Pahlawan ke-80, Pemkab Tanjab Barat Gelar Upacara Ziarah Nasional di TMP Yudha Satria Pengabuan Publikasi Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Tahun 2025 Satpol-PP Laksanakan Razia Gabungan PEKAT dan Narkoba Bersama Unsur Forkopimda serta Ormas Keagamaan Kota Tanjungbalai

Jawa Barat

Rekonstruksi Pembangunan Jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung Diduga Asal Jadi

badge-check


					Rekonstruksi Pembangunan Jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung Diduga Asal Jadi Perbesar

Nanggung,Lensaexpose.com – Rekonstruksi pembangunan jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung, yang terletak di Kampung Lukut, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. acak-acakan alias amburadul.

Hal itu diduga sepertinya di sebabkan oleh penyedia CV Lima Saudara Mandiri dan Konsultan Pengawas dari PT Nasuma Putra yang tidak bertanggung jawab dalam pengerjaan pembangunan tersebut.

Warga sekitar Endang Rofiudin mengatakan, bahwa pembangunan jalan yang saat ini sedang dikerjakan pengecoran dasar sangat merugikan masyarakat dan tidak ada untuk keselamatan pengguna jalan.

“Kita melihat pengerjaan jalan itu sangat amburadul. Jadi tutup buka untuk kendaraan itu nggak ada, sehingga menimbulkan kemacetan pada pagi hari dan tidak adanya saluran air sehingga di saat hujan. Jalan itu tergenang dan di musim kemarau berdebu. Saya salah satu korbannya. Rumah dan kolam ikam saya yang tidak jauh terkena kotoran dari jalan itu sangat parah,” katanya.

Anehnya, kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten yang menelan biaya 1,8 miliar itu, papan legisting terbuat dari triplek sudah terpasang malah di buka kembali. Padahal warga berharap setelah di pasang papan balesting itu cornya sudah terpasang.

“Papan legisting yang sudah di pasang malah di buka kembali. Sekelas jalan kabupaten malah pakai triplek, biasanya kan yang besi yang sudah ada kaki nya. Ini kan banyak yang kelindes oleh ban mobil sehingga papan balesting banyak yang patah jadi sangat ngeri,” beber Endang kepada Wartawan Rabu (8/11/2023).

Warga khawatir pengerjaan jalan tersebut di kerjakan asal-asalan dan hanya menimbulkan kerugian kepada masyarakat salah satunya seperti tahun lalu tidak diselesaikan yang hanya di bongkar dan dibikin berantakan.

“Tahun lalu  juga kan di acak-acak ujung ujungnya malah di tinggal oleh kontraktor. Nauzubillah minjalik untuk yang saat ini tidak terjadi begitu lagi,” jelasnya.

Selain itu pengerjaan saat ini tidak hanya berdampak pada rumah warga juga pada pedagang, yang mana akses jalan menuju warung-warung  di pinggir jalan malah ditutup total sehingga beberapa pedagang memilih tidak buka.

“Iya saya kecewa, akses masuk ke dagangan tidak di kasih jalan, siapa yang mau beli kalau begini. Kemarin saya udah bilang jangan di tutup total gitu ke pekerjanya,” kata salah satu pedagang Asep. (Rdy)

Baca Lainnya

Bupati KBB Jeje Ritchie Ismail: Semangat Pahlawan Harus Hidup Dalam Tindakan Nyata

10 November 2025 - 10:29 WIB

Publikasi Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Tahun 2025

10 November 2025 - 09:27 WIB

Anang Sugianto Tegaskan Demokrat KBB Siap Bentuk Badan Saksi Hadapi Pemilu 2029

8 November 2025 - 11:19 WIB

Demokrat Bandung Barat Mantapkan Konsolidasi, Siapkan Strategi Menuju Kemenangan Bermartabat

8 November 2025 - 11:13 WIB

DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot

7 November 2025 - 03:31 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต