Menu

Mode Gelap
Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat Wali Kota Tanjungbalai Buka Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa Tahun 2025 Pimpin Apel Pagi, Wali Kota Mahyaruddin Salim Sampaikan Sejumlah Pesan Penting Bagi ASN Wujudkan Visi Tanjungbalai EMAS Bupati Jeje: Mojang Jajaka Harus Jadi Influencer Kebaikan dan Agen Perubahan Bandung Barat Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA Wakil Bupati Katamso Hadiri Haul Akbar Sulthonul Aulia Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Desa Dataran Pinang

Jawa Barat

Rekonstruksi Pembangunan Jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung Diduga Asal Jadi

badge-check


					Rekonstruksi Pembangunan Jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung Diduga Asal Jadi Perbesar

Nanggung,Lensaexpose.com – Rekonstruksi pembangunan jalan Panyaungan-Nanggung-Curugbitung, yang terletak di Kampung Lukut, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. acak-acakan alias amburadul.

Hal itu diduga sepertinya di sebabkan oleh penyedia CV Lima Saudara Mandiri dan Konsultan Pengawas dari PT Nasuma Putra yang tidak bertanggung jawab dalam pengerjaan pembangunan tersebut.

Warga sekitar Endang Rofiudin mengatakan, bahwa pembangunan jalan yang saat ini sedang dikerjakan pengecoran dasar sangat merugikan masyarakat dan tidak ada untuk keselamatan pengguna jalan.

“Kita melihat pengerjaan jalan itu sangat amburadul. Jadi tutup buka untuk kendaraan itu nggak ada, sehingga menimbulkan kemacetan pada pagi hari dan tidak adanya saluran air sehingga di saat hujan. Jalan itu tergenang dan di musim kemarau berdebu. Saya salah satu korbannya. Rumah dan kolam ikam saya yang tidak jauh terkena kotoran dari jalan itu sangat parah,” katanya.

Anehnya, kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten yang menelan biaya 1,8 miliar itu, papan legisting terbuat dari triplek sudah terpasang malah di buka kembali. Padahal warga berharap setelah di pasang papan balesting itu cornya sudah terpasang.

“Papan legisting yang sudah di pasang malah di buka kembali. Sekelas jalan kabupaten malah pakai triplek, biasanya kan yang besi yang sudah ada kaki nya. Ini kan banyak yang kelindes oleh ban mobil sehingga papan balesting banyak yang patah jadi sangat ngeri,” beber Endang kepada Wartawan Rabu (8/11/2023).

Warga khawatir pengerjaan jalan tersebut di kerjakan asal-asalan dan hanya menimbulkan kerugian kepada masyarakat salah satunya seperti tahun lalu tidak diselesaikan yang hanya di bongkar dan dibikin berantakan.

“Tahun lalu  juga kan di acak-acak ujung ujungnya malah di tinggal oleh kontraktor. Nauzubillah minjalik untuk yang saat ini tidak terjadi begitu lagi,” jelasnya.

Selain itu pengerjaan saat ini tidak hanya berdampak pada rumah warga juga pada pedagang, yang mana akses jalan menuju warung-warung  di pinggir jalan malah ditutup total sehingga beberapa pedagang memilih tidak buka.

“Iya saya kecewa, akses masuk ke dagangan tidak di kasih jalan, siapa yang mau beli kalau begini. Kemarin saya udah bilang jangan di tutup total gitu ke pekerjanya,” kata salah satu pedagang Asep. (Rdy)

Baca Lainnya

Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat

3 November 2025 - 09:40 WIB

Bupati Jeje: Mojang Jajaka Harus Jadi Influencer Kebaikan dan Agen Perubahan Bandung Barat

3 November 2025 - 09:21 WIB

Wakil Bupati Katamso Sambut Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UNJA

2 November 2025 - 11:24 WIB

Cucun Ahmad Syamsurijal Tegaskan SPPG Jalankan Amanah Konstitusi, Bukan Sekadar Program Proyek

2 November 2025 - 03:24 WIB

Desa Bojongkoneng Istimewa Realisasikan Pembangunan Betonisasi Jalan Lingkungan Pakai Dana Bankeu Tahap Satu 2025

1 November 2025 - 10:26 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต