Menu

Mode Gelap
DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot TP-PKK Kota Tanjungbalai Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Usai Raih Juara Umum Jambore PKK Sumut 2025 Wali Kota Mahyaruddin: Segera Lakukan Pemetaan Aset, Lahan dan Bangunan Sukseskan Program Koperasi Kelurahan Merah Putih Bupati Tanjung Jabung Barat Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Baru DBMSDA Kabupaten Tangerang Yakinkan Proyek Nasional Underpass Bitung Mulai Bulan November 2025 Pemkab Tangerang dan Pengembang Lippo Sepakat Normalisasi Kali Sabi

Jawa Barat

Lahan Kosong Di Gunungsindur Kebakaran, Puluhan Ekor Ular Berbagai Jenis Ukuran Ikut Terbakar

badge-check


					Lahan Kosong Di Gunungsindur Kebakaran, Puluhan Ekor Ular Berbagai Jenis Ukuran Ikut Terbakar Perbesar

GUNUNGSINDUR,Lensaexpose.com – Lahan kosong di Desa Cibadung, Kecamatan Gunungsindur Bogor, mengalami kebakaran hingga menyebabkan puluhan ekor ular berbagai jenis ukuran mati terbakar, Selasa (32 Oktober 2023).

Kebakaran hebat terjadi akibat salah satu warga membakar sampah yang berserakan. Namun naas, api menyebar ke salah satu lahan kosong hingga hampir menyebar ke pemukiman warga sekitar.

“Iya ada salah satu warga yang membakar sampah hingga merambat kesejumlah lahan kosong yang mana lahan tersebut ditumbuhi ilalang yang sudah kering,” ungkap salah satua warga sekitar, Siti Salim.

Menurutnya, kejadian ini sudah kali kedua kebakaran lahan terjadi. Namun, kebakaran hebat dan lebih besar terjadi di tahun ini.

“Saya juga merasa panik karena takut merambat ke tower pemancar sinyal serta merambat ke rumah saya,” ujarnya.

Ia mengatakan, setelah kobaran api dipadamkan oleh pemadam kebakaran juga oleh warga sekitar, warga sekitar menemukan beberapa ular yang sudah mati terbakar.

“Itu ularnya ada satu ular cobra berukuran 10 meter dan totalnya ada sekitar 20 lebih ular yang terbakar,” tuturnya.

Ia mengatakan, lokasi tersebut memang kerap dihuni oleh berbagi jenis ular dan ikan, mengingat lokasi tersebut dijadikan rawa, alam tetapi saat ini alami kekeringan akibat musim kemarau.

“Dulu memang lahan ini tandus dan tidak ada yang mengelola hingga menjadi rawa, jadi sama warga digunakan untuk memelihara ikan tapi saat ini alami kekeringan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar hal ini tidak kembali terjadi dan pemerintah setempat segera melakukan sosialisasi terhadap warga yang membakar sampah, mengingat saat ini masuk musim kemarau.

“Saya juga merasa khawatir kalau hal ini akan kembali terjadi mengingat kondisi saat ini masuk dalam musim kemarau panjang,” pungkasnya. (Rdy)

Baca Lainnya

DPRD Kota Bogor Menggelar Rapat Paripurna Membahas Rancangan KUA-PPAS Bersama Pemkot

7 November 2025 - 03:31 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Jenguk ASN Alami Kecelakaan Saat Bekerja

6 November 2025 - 01:39 WIB

Jeje Ritchie Apresiasi Relawan Berjamaah: “Nilai Pengabdian Mereka Tak Ternilai”

5 November 2025 - 07:40 WIB

Sumurbatu Istimewa Launching Bankeu, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT Pakai Dana Bankeu Tahap Satu Anggaran 2025

4 November 2025 - 06:15 WIB

Dana MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Kelalaian, 53 Pekerja dan 8 Sekolah Terdampak di Bandung Barat

3 November 2025 - 09:40 WIB

Trending di Bandung Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต