Jumat, November 22, 2024
BogorPendidikan

SMPN 2 Ciseeng Wisuda Siswa Angkatan XIV Tahun Pelajaran 2022-2023 Di Aula Nubika

Bogor, Lensaexpose com – SMP N 2 Ciseeng adalah salah satu satuan Pendidikan dengan jenjang Sekolah Menengah Pertama beralamat di Jalan AMD Desa Cibentang Kuripan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Dra Elia Remeta.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Ciseeng (Netwoci) saat ini yang biasa di panggil bu Ita ketika di jumpai media disela sela mengikuti acara wisuda.

Cinderamata yang diberikan para siswa-siswi pelajar kelas IX (Sembilan) pada momen wisuda ke XIV (empat belas) SMPN 2 Ciseeng (netwoci) membuat haru Kepala Sekolah, Elia Remita.

Ya! Cinderamata yang dibungkus kado tersebut ternyata berisi uang senilai Rp2,5 juta. Dikumpulkan oleh para pelajar yang akan di wisuda, Sabtu (03/06/2023) di Aula Komplek Nubika, Desa Cogreg, Kecamatan Parung.

Kepala SMPN 2 Ciseeng, Elia Remita pun merasa terkejut. Ia tidak menyangka anak didiknya begitu perhatian dengan program yang digagas pihak sekolah untuk membangun sarana panggung kegiatan.

“Saya juga sangat kaget.Kayaknya anak-anak mau bikin surprise. Mau nangis, terharu rasanya. Saya ngga nyangka anak-anak sejauh itu perhatiannya terhadap sekolah. Selama ini kita anggap mereka masih anak-anak. Ternyata luar biasa pemikirannya,” kata Elia Remita saat wawancara kepada wartawan, Sabtu (03/06/2023)

“Saya ngga nyangka anak akan berfikir memberikan cinderamata untuk wali kelasnya. Buat sekolah juga. Pokoknya luar biasa anak-anak didik kita,” tambahnya.

Elia mengatakan bahwa saat ini sekolah sedang membangun panggung. Kemungkinan para pelajar tergerak hatinya untuk memberikan kenang-kenangan nanti. Menyumbang uang untuk dibelikan keramik.

Kepada para siswa yang sudah lulus, maupun masih menempuh pendidikan di SMPN 2 Ciseeng, Elia berpesan agar tetap semangat menuntut ilmu. Tidak putus di tengah jalan.

“Apapun kendalanya jangan dijadikan alasan untuk tidak melanjutkan. Pasti ada jalan kaluar untuk pendidikan. Faktor ekonomi jangan sampai membuat putus sekolah,” tuturnya.

Terkait kegiatan wisuda siswa di SMPN 2 Ciseeng, Elia menjelaskan bahwa tiap tahunnya bergiliran. Ada yang di dalam sekolah dan juga di luar sekolah. Namun, itu semua sebagaimana kesepakatan orang tua siswa.

Menurut Elia yang baru menjabat 1 tahun 7 bulan di SMPN 2 Ciseeng itu, banyak hal positif yang didapat para pelajar pada momen kegiatan wisuda. Yakni, menjadi ajang menampilkan berbagai bakat seni, ketrampilan dan kreativitas mereka di atas pentas.

Selanjutnya, jika dilakukan di luar sekolah. Siswa juga bisa mengenal setiap daerah yang mereka kunjungi sebagai bahan pembelajaran.

Elia remita juga mengatakan Pelepasan dan wisuda hari ini jumlanya 168 siswa dan Insa Allah lulus semua untuk dasar kelulusan adalah semua kegiatan dan praktek sekolah selama 3 tahun telah di kerjakan siswa.

Tanggapan salah satu siswi yang di wisuda Selfi Leviani kelas IX 3 mengatakan puas dan terharu selama 3 tahun ini bersama teman teman menuntut ilmu banyak kenangan bersama teman guru yang sulit di lupakan semua terima kasih pa guru bu guru atas pengabdian mendidik kami mengajarkan sopan santun dari kls 7 sdg 9 dan lulus. Sabtu (03/06/23)

Kami hanya bisa berdoa agar bapak ibu guru khusus Ibu Ita Kepsek sehat sukses selalu dalam tugas sehari hari dan di lindungi Allah SWT.

Acara wisuda berlangsung dengan meriah sejak di mulai dengan pertunjukan kreatifitas siswa kls 7 dan 8 dengan tari tarian dengan nuansa lagu asing dan nasional serta adat sunda
Seperti acara lengser adat sunda dimana mempertunjukkan sikap anak kepada orang tua yang terlihat saat itu membuat semua yang hadir terharu sedih bahkan banyak orang tua siswa tampak sampai meneteskan air mata termasuk Ibu Ita Kepala sekolah.

Kemudian ada pengumuman nama nama siswa yang berprestasi baik tingkat Kecamatan dan kabupaten juga tingkat Provinsi yang lebih tinggi ada yang salah satu siswa yang berprestasi ke tingkat nasional.

Lancarnya acara baik prosesi awal sampai akhir dalam kegiatan lainnya tidak terlepas dari peran dari orangtua komite dewan guru dan lainnya.

(RY/ZH)

Loading