Menu

Mode Gelap
Jalin Silaturahmi, Wali Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Kepala UPT Samsat Tanjungbalai Sukseskan Program MBG, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Pimpin Rakor Bersama Tim Satgas dan BGN Wali Kota Tanjungbalai Bersama Ketua TP-PKK Hadiri Kegiatan Evaluasi Kelurahan Pelaksana Tahun 2025 Bidang UP2K PKK di Kelurahan Karya Sirnajaya Istimewa Realisasikan Pembangunan Hotmix Pake Dana Bankeu Tahap Dua 2025 Bupati Jeje Tegas: Tidak Ada Calo, Tidak Ada Politik, Rotasi Jabatan di KBB Murni Keputusan Saya Terima Audiensi Karantina Sumut Bahas Tindak Lanjut Persiapan Lahan Pembangunan Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan

Depok

Pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Stunting, Wali Kota Tanjungbalai Beberkan Strategi Penanganannya

badge-check


					Pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Stunting, Wali Kota Tanjungbalai Beberkan Strategi Penanganannya Perbesar

Tanjungbalai, Lensaexpose.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai serius berupaya menurunkan angka stunting dalam rangka mendukung Pemerintah Pusat

Jajaran Pemkot Tanjungbalai yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengadakan Rapat Evaluasi Pravelansi Percepatan Penurunan Stunting. Rapat yang dipimpin langsung Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib di rumah jabatannya, Selasa (7/3)

Waris menegaskan, menurunkan angka stunting harus didasari dengan sepenuh hati, pikiran dan kuatnya jalinan kerja sama seluruh OPD lintas sektor terkait

“Percepatan penurunan stunting kita semua harus kompak dan dilaksanakan dengan hati dan kerja yang serius. Ini kerja tim dan dikerjakan secara bersama sama. Tidak sepihak, tetapi berbagai pihak,” tegasnya

Wali Kota berharap hadirnya berbagai inovasi agar upaya pemenuhan gizi ibu hamil dan anak balita bisa terpenuhi.

“Saya perintahkan Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan pada Kepala Puskesmas memilih dan menugaskan 1 orang staf tenaga gizi untuk pendampingan balita stunting di wilayah masing masing,” sambungnya.

Waris juga menekankan untuk mengumpulkan data menyamakan persiapan dalam rangka penilaian penurunan Stunting tahun ini.

Data identitasnya harus jelas siapa yang stunting. Kalau sudah terdata, maka kita bisa tangani stunting ini dengan cepat. Mulailah dari lingkungan, kelurahan hingga seterusnya melaporkan perkembangan perkembangan stunting di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Usai memberikan pengarahan, dilanjutkan diskusi bersama dengan seluruh Camat, Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Menurut data SSGI (Survei Studi Gizi Indonesia) di Sumatera Utara angka pravelensi stunting tahun 2021 di Kota Tanjungbalai yaitu 26,1 persen dan 26,9 persen di tahun 2022. Berdasarkan data sementara dari seluruh Puskesmas di kota Tanjungbalai data Stunting berjumlah 104 orang. (A Fazari).

Baca Lainnya

Sirnajaya Istimewa Realisasikan Pembangunan Hotmix Pake Dana Bankeu Tahap Dua 2025

17 Oktober 2025 - 03:13 WIB

Bupati Jeje Tegas: Tidak Ada Calo, Tidak Ada Politik, Rotasi Jabatan di KBB Murni Keputusan Saya

17 Oktober 2025 - 02:32 WIB

Jeje Ritchie Ismail, Minta PKK Bandung Barat Terus Jadi Gerakan Hati yang Menyentuh Kehidupan Keluarga

16 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Dekat dengan Rakyat, Pither Tjuandys Dengar Langsung Keluhan Warga soal Infrastruktur dan Air Bersih

16 Oktober 2025 - 03:19 WIB

Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman

15 Oktober 2025 - 03:56 WIB

Trending di Bogor
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต