Bekasi, Lensa Expose.com
Setelah sukses tahun lalu melahirkan untuk pertama kalinya produk baru POMINDO (Pom Minyak Goreng Indonesia) di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, PT. Parama Artha Buwana (Parabu) kini melaunching yang kedua POMINDO di Kota kedua di Indonesia yaitu di Alun-alun Kelurahan Kaliabang Tengah Kota Bekasi hari Sabtu-Ahad, 2-22 Januari 2023 yang bekerjasama dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi – Jawa Barat.
POMINDO (Pom Minyak Goreng Indonesia) ini diperuntukkan bagi warga masyarakat secara terbuka dan merata di setiap desa di seluruh daerah di Indonesia yang garapannya dimulai dari Kota Bekasi Jawa Barat, di BEKASI sendiri pihak PT. Parabu telah memploting sebarannya dengan porsi 1 RW 1 Outlet.
Pola penjualan minyak goreng seperti terbilang baru dan unik sehingga banyak kalangan masyarakat tertarik untuk bergabung menjadi mitra usahanya, PT. Parabu tidak membatasi sektor kemitraanya sehingga cara ini memberikan kesempatan bagi semua warga untuk dapat memiliki usaha baru khususnya dalam penjualan minyak goreng curah rakyat (MCGR) yaitu perorangan, koperasi, bumdes, maupun badan usaha lainnya.
Berdasarkan pantauan media, acara yang digelar di Komplek Perkantoran Kelurahan Kaliabang Tengah Kota Bekasi itu cukup meriah dan mengundang antusiasme warga sekitar, acara launching yang dimulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB itu tampak dihadiri oleh Plt. Wali Kota Bekasi Bapak DR. Tri Adhianto, Ketua Umum DEKOPIN PUSAT DR. Sri Untari Bisowarno, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kota Bekasi, Ketua DEKOPINDA Kota Bekasi Sungkono, ST, Camat Bekasi Utara, Lurah Kaliabang Tengah, Investor Nasional, Manajemen PT. Parabu, Konseptor dan Inisiator POMINDO Yaya Sumantri, S.AP, M.AP. dan ratusan pelaku UMKM Kota Bekasi.
Direktur Utama Yang, juga Owner PT. Parama Artha Buwana (Parabu) Yaya Sumantri, SAP, MAP. menyampaikan dalam sambutannya bahwa Pom Minyak Goreng ini dihadirkan untuk memberikan rasa keadilan bagi warga dalam mendapatkan hak jatah minyak goreng dan takaran yang akurat, pom minyak gorengnya juga dapat memberikan kemudahan dengan varian harga sesuai selera dan kemampuan masyarakat dalam membeli minyak goreng karena menggunakan mesin yang dapat disetting sesuai angka pembelian mulai dari 500 rupiah hingga jutaan rupiah, selain dari itu juga pom minyak goreng ini higienis karena menggunakan alat yang Food Grade (perangkat digital tersertifikasi SNI, tandon/tangki kapasitas 1.000 liter special palm oil, dan minyaknya bersumber dari kilang bermerk minyak kita), ujar Yaya Sumantri.SAP.MAP, Ahad (22 Januari 2023).
Disela acara para awak media mewawancarai Kang Yaya (sapaan Yaya Sumantri. Red) sebagai pencetus dan pemilik lisensi POMINDO, mengatakan “Pomindo adalah merk dagang milik PT. Parabu yang ide originalnya dari saya sendiri secara pribadi, POMINDO bukan merupakan cabang, anak perusahaan, duplikasi, maupun berafiliasi dengan orang lain, POMINDO dilahirkan secara mandiri dan murni oleh saya sendiri, POMINDO adalah metode baru dalam berbisnis minyak goreng, kami menyebutnya cara modern jualan minyak goreng.
“Dengan suksesnya acara ini saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh khususnya Plt. Wali Kota Bekasi, Ibu Ketua Umum DEKOPIN PUSAT, Ketua DEKOPINDA Kota Bekasi, Vendor pengadaan minyak goreng kami ini,” ungkap pengusaha muda yang juga Ketua DPC Projo Kabupaten Kuningan itu kepada wartawan.
Ketua Umum DEKOPIN Pusat DR. Sri Untari Bisowarno diberikan kehormatan meresmikan pembukaan operasional POMINDO se-Bekasi Raya, secara simbolis dengan peragaan pengucuran minyak goreng CP10 dari mesin dispenser, dikatakan dalam sambutan Sri menyambut, mengapresiasi, dan berkomitmen akan mengembangkan usaha real ini ke seluruh wilayah di Indonesia.
“Kami dari DEKOPIN Pusat tentu saja akan melibatkan diri dalam usaha ini, karena POMINDO ini real dan secara bisnis sangat simple serta rasional, saya bersama Pak Sekjen DEKOPIN akan memanggil Pak Yaya Sumantri selaku pencetus ide usaha ini untuk melakukan MoU dalam penggarapan untuk seluruh Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, sungguh saya terinspirasi dengan penjelasan Pak Yaya tadi dan kami sudah berkoordinasi dengan DEKOPINDA Kuningan untuk melakukan pengecekan lapangan, ternyata memang nyata udah berjalan operasional normal disana (Kuningan.Red), jadi jelas memang ini terbukti di lapangan,” papar Ketum Sri didampingi Ketua DEKOPINDA Kota Bekasi Sungkono, ST di lokasi acara. (*Nurafifah)
