Jumat, November 22, 2024
Sosial & Budaya

Asosiasi Suara Wartawan Profesional Indonesia (ASWAPI) Silaturahmi ke Kantor Komjen Pol Purn Susno Duadji

Jakarta – Rombongan Asosiasi Suara Wartawan Indonesia (ASWAPI) menyambangi kantor Komjen Pol (P) Susno Duadji, sebagai kunjungan silaturahmi untuk berbincang mengenai situasi terkini yang berhubungan dengan media elektronik dan pemberitaan sebagai sebuah lahan bisnis.Senin 5 Agustus 2022

“Di era digital ini, kita harus jeli dalam melihat peluang dengan meninggalkan cara-cara konvensional yang akan mengikat kita menjadi tidak kreatif.” tegas Komjen Susno dalam obrolan awal yang santai namun serius itu.

Beliau juga memaparkan bagaimana dunia bergerak dengan cepat, dan semua bisa diatur dalam sebuah genggaman, yaitu melalui ponsel pintar.

“Begitupun wartawan, segala kemudahan dalam mencari sumber informasi, hingga menyebarkan informasi yang telah diolahpun dalam dilakukan dengan sangat cepat, tepat, akurat, dan murah.” imbuh Ruly Rahadian, yang dikenal sebagai Pengamat Perang Asimetris, Budaya dan Teknologi, serta pegiat media, yang juga merupakan Ketua Umum ASWAPI menambahkan.

Menurut Ruly, harus ada perubahan mind set dari para wartawan dalam menyikapi berita dan tekonologi yang mengemas dan mengantarkannya. Kita harus merubah konsep tersebut secara revolusioner, mengingat tuntutan jaman yang tak terelakkan lagi, serta harus berani melakukan perubahan yang ramah digital jika ingin bersaing di dunia digital ini.

Rombongan ini juga dihadiri oleh Sekjen ASWAPI Muhamad Junaid pengusaha dan praktisi media, dan Bendahara Umumnya Queen Astrid yang dikenal pegiat sosial dan juga pernah tergabung dalam berbagai media serta organisasi kewartawanan. Selain itu tampak pula Ketua Dewan Pembina ASWAPI, Ibu Ollies Datau yang track recordnya dalam berorganisasi tidak diragukan lagi, serta Hardini Puspasari, S.Sos, MSi, yang juga pengurus KADIN dan pengusaha bidan teknologi informasi.

“Sekarang ini kita harus benar-benar bekerja secara cerdas, bukan kerja keras lagi. kita harus benar-benar efisien dalam bekerja dan memanfaatkan teknologi. Adanya ponsel pintar merupakan salah satu potensi passive income. Bidang kewartawanan banyak sekali kemungkinan dalam mengolah aplikasi menjadi potensi bisnis.” jelas Komjen Susno Duaji menegaskan bahwa dunia kewartawanan juga banyak mempunyai peluang berbisnis secara digital dengan memanfaatkan skill jurnalistiknya. Demikian menurut pandanga Purnawirawan Bintang Tiga yang juga merupakan penasehat ASWAPI.

“Salah satu tujuan ASWAPI adalah memaksimalkan potensi profesi Wartawan dalam menghasilkan berita-berita yang berkualitas, ditunjang dengan pemahaman teknologi digital pendukungnya, sehingga banyak peluang memonetisasi beritanya, baik melalui iklan-iklan digital maupun konvensional.” pungkas Ruly mengakhiri penjelasannya. ( Red)

Loading