Bogor |Lensaexpose.com
Program Pembangunan Satu Milyar Satu Desa (Samisade) Desa Tanjungrasa, Kecamatan Tanjungsari tahap pertama yang sudah berjalan di Kamung Cibungur Rt 05/03 dengan volume P 1.212 x L 2,5m x T 0,20 dengan fisik betonisasi, di duga tidak sesuai spek.
Pasalnya material yang digunakan belum memenuhi standar yang di tentukan karena betonnya pun masih memakai manual, dan pengerjaan betonisasi jalan sepanjang jalan baru cuma di taburi split.
Pekerjaan yang dilakukan oleh TPK, LPM dan masyarakat ini di duga kuat tidak memenuhi standar, baik batu yang di gunakan untuk melakukan pemadatan maupun pasir yang digunakan.
Terlihat dalam papan proyek kegiatan ini di peruntukkan untuk pembangunan jalan dengan volume keseluruhan 1212 x 2,5 x 0,20m. Diantaranya untuk spesifikasinya betonisasi 284 meter x 2,5 meter.
Foto: Misjaya, Kades Tanjungrasa Cileungsi Bogor.
Pembangunan itupun disinyalir ada yang janggal dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) nya. Pasalnya, pada papan proyek yang tertera, tidak tercantum masa kerja dan pelaksana oleh masyarakat, bahkan pekerjaannya pun terkesan asal-asalan tanpa memikirkan kwalitas pembangunan.
Sementara anggaran yang di keluarkan pemerintah bukan lah sedikit, dalam pantauan awak Media dan LSM nampak pekerjaan pun masih bergelinang air tanpa di keringkan terlebih dahulu hal ini dapat mempengaruhi kualitas pembangunan.
Namun saat di konfirmasi awak media ini, Kades Tanjungrasa, Misjaya idak memberikan komentar atau memberikan spesifikasi yang jelas terkait pembangunan tersebut, malah mengeluarkan perkataan dengan nada tinggi.
“Silahkan saja, bila perlu pampang di kaper depan silahkan,” ucap Misjaya dengan nada tinggi sambil bergegas pergi dari lokasi pembangunan, saat media ini meminta ijin akan menayangkan sebuah pemberitaan.
Dengan adanya persoalan tersebut, pihak terkait dalam hal ini (DPMD) Kabupaten Bogor harus lebih extra sigap dalam memberikan pengawasan pekerjaan terhadap pihak yang bertanggung jawab di dalamnya. (Hadri A)
