Bogor | Lensaexpose.com
Untuk memajukan suatu wilayah di pedesaan, baik dalam kemajuan infratruktur maupun kesejahteraan masyarakaynya perlu di lakukan pembangunan secara bertahap dan tepat juga anggaran dari Pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah mengucurkan bantuan keuangan (Bangkeu) dari APBD tahun anggaran 2022 melalui Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade). Selain itu Pemerintah Pusat juga telah memberikan Dana Desa (DD) dan Bantuan Provinsi (Banprov).
Hal itu diungkapkan oleh Abd. Muhyi Sektretaris Desa (Sekdes) Wangun Jaya, Kecamatan Lewisadeng Kabupaten Bogor, saat ditemui awak media baru-baru ini kantornya yang mewakili Kades Hanafi.
“Desa kami telah merealisasikan anggaran tahun 2022, diantaranya untuk penanggulangan covid 19 berupa bantuan langsung tunai (BLT) dan anggaran untuk ketahanan pangan. Dana ini berasal dari Dana Desa,” Kata Abd. Muhyi.
Menurutnya, dengan BLT perekonomian warganya merasa terbantu pasca covid 19. Dan kelompok tani yang terdaftar pihkanya memberikan dana untuk ketahanan pangan berupa sapi dan bibit ikan.
“Bagi poktan yang mendapat bantuan kita harapkan bantuan ini agar di gulirkan pada poktan yang belum menerima bantuan, agar bantuan tersebut bisa berkesinambungan supaya kedepan ketahanan pangan di desa kami bisa jadia andalan untuk kebutuhan pokok masyarakat,” ungkap Muhyi.
Sementara, sambung Muhyi, dana dari Samisade di realisasikan untuk infrastruktur jalan lingkungan. Adapun pekerjaannya di kerjakan secara padat karya dan sesuai dengan juklak-juknisnya.
“Dengan infrastruktur jalan yang baik, tentu bisa memperlancar sarana arus lintas warga dalam hal kepentingan masyarakat seperti memudahkan masyarakat mengangkut hasil bumi kepasar dan lain-lain.
Berharap kepada warga agar bantuan samisade bisa di gunakan dan di rawat agar bermanfaat bagi semua warga masyarakat desa wangun jaya,” tutupnya. (Ry)
