Serap Samisade, Desa Mekarsari Bangun TPT dan Pembukaan Akses Jalan Warga di Kampung Sukajadi
Rancabungur,Lensaexpose.com – Desa Mekarsari Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, saat ini tengah melaksanakan pembangunan pembukaan akses jalan warga di Kampung Sukajadi.
Terlihat puluhan warga kampung sukajadi dari Rt 01-02 dan Rw 01 Desa Mekarsari terlihat tengah berjibaku berama melaksanakan pengerjaan pembukaan akses jalan diwilayahnya.
“Karena ini pembangunan jalan baru, jadi perlu banyak orang dan prosesnya memang akan makan waktu cukup lama. Dan kebetulan wilayahnya cukup curam, jadi kami bangun tembok penahan tanah (TPT) dan pengerasan terlebih dahulu. Nanti tahap kedua baru pengecoran,” ujar Husen TPK Desa Mekarsari kepada Wartawan di lokasi kegiatan, Jumat (18 November 2022).
Ia mengatakan, dari program Samisade tahap pertama tahun anggaran 2022 yang diserap oleh pemerintah desa Mekarsari sebanyak 60 persen di fokuskan kepada pembangun jalan dan TPT tersebut.
“Dari dana Samisade memang di fokuskan ke pembangunan akses jalan dan TPT ini. Karena di wilayah ini baru ada jalan setapak yang dibangun dari program PNPM, itupun pembangunannya sudah lama,” kata Husen.
Husen menjelaskan, untuk pembangunan pembukaan jalan baru, pengerasan hingga pengecoran di Kp. Sukajadi Rt 02 Rw 01 sepanjang 350m X 2,2m X 15cm dengan nominal anggaran sebesar Rp. 391.520.000,- (Tiga ratus sembilan puluh satu juta lima ratus dua puluh ribu rupiah).
“Kalau untuk TPT masih di lokasi yang sama, volumenya panjang 150 meter, tinggi 3 meter dengan ketebalan 3 senti meter. Total anggarannya sebesar Rp. 257.099.000,- (Dua ratus lima puluh tujuh juta sembilan puluh sembilan ribu rupiah), dan pengerjaannya sudah hampir sepuluh hari,” jelas Husen.
Ia juga mengungkapkan dengan dibangunnya pembukaan jalan tersebut, warga masyarakat sangat begitu antusias, baik dari segi swadaya berupa jamuan maupun tenaga. Bahkan, kata Husen ada warga yang menghibahkan tanahnya untuk jalan.
“Alhamdulillah kalau swadaya masyarakat mah sangat begitu antusias, bahkan ada yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan ini, dan tidak ada yang minta dibayar,” tukas Husen. (Rdy)