Langkah Tegas Disdik Dan Sekolah Pecat Oknum Guru di SDN 01 Waru Parung Diapresiasi MPB Dan KPAD Kabupaten Bogor
PARUNG,Lensaexpose.com – Meskipun respon terhadap pengaduan wali murid agak terlambat, tapi Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) mengapresiasi langkah tegas pihak sekolah dan Disdik Kabupaten Bogor dalam menyikapi tindakan oknum guru yang dinilai berbuat tidak terpuji terhadap muridnya di SDN 01 Waru Parung.
“Tentu, tidak cukup dengan pemecatan saja. Harus ada beberapa langkah lain yang harus ditempuh dan diupayakan oleh pihak sekolah. Agar lingkungan sekolah menjadi ramah anak,” ungkap Asep Saepudin, Komisioner KPAD Kabupaten Bogor, Rabu (16/11/2022).
Ia memaparkan, langkah pertama yaitu penanganan antisipasi trauma dari anak sebagai korban, karena dikhawatirkan terganggu secara psikologisnya. Kedua, antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, maka sangat penting adanya pembinaan guru yang berkaitan dengan psikologis dan pembinaan karakter.
“Ketiga, harus ada pertemuan berkala antara pihak sekolah dan wali siswa agar terbina hubungan kekeluargaan yang erat. Agar saling menjaga dan saling mendidik,” paparnya.
Asep menegaskan, tindakan tegas harus diberikan kepada pelaku, sehingga tidak menyepelekan sebuah pelanggaran, ada efek jera dan jadi menjadi pembelajaran penting bagi siapapun dan dimanapun atau di lembaga/lingkungan apapun.
Bagi para orang tua, lanjutnya, tentu juga harus bisa membekali putra dan putrinya agar tumbuh keberanian untuk melawan dan melapor, apabila dirinya mengalami indikasi perbuatan menyimpang atau perbuatan melawan hukum. Selain itu, oang tua juga harus lebih peka menindak lanjutinya untuk melapor ke pihak terkait dan berwenang.
“Jika semua pihak punya kesadaran, kepekaan, kepedulian dan keberanian, tentu ke depannya akan lebih mudah diminimalisir lagi perbuatan – perbuatan yang membahayakan diri anak – anak,” tandas Asep Saepudin.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh aktivis sosial dan kesetaraan gender, Atik Yulis Setyowati. Menurut nya, tindakan dan hukuman berat harus diberikan pada siapapun pelaku asusila ataupun pelaku kekerasan fisik terhadap perempuan dan anak, agar jadi pembelajaran.
“Semoga tidak ada lagi oknum – oknum lain yang bermoral bejat dan berperilaku buruk terhadap anak dan perempuan,” cetus Ketua Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) ini. (Rdy)