Kab. Bogor | Lensaexpose.com
Pemerintah kabupaten Bogor terus berupaya mendorong percepatan pemerataan pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan infrastruktur, maupun hal lainnya di desa-desa yang ada di kabupaten Bogor. Dengan memprogramkan salah satunya Satu Milyar Satu Desa (SAMISADE) tahap ke-2.
Di halaman rumah salah satu warga desa Mekarsari Kecamatan Cileungsi,(Jumat,11 November 2022) tempat diadakannya sosialisasi dan penyuluhan penerapan pelaksanaan kegiatan program samisade yang akan dilaksanakan di desa masing-masing yang ada dikecamatan Cileungsi.
Di antara lain: Desa Cileungsi, Desa Cileungsi Kidul, Desa Dayeuh, Desa Limus Nunggal, Desa Pasir Angin, Desa Cipenjo, Desa Mekarsari, Desa Gandoang, Desa Cipeucang, Desa Situ Sari, Desa Jati Sari dan Desa Mampir.
Dalam sambutannya, Ketua APDESI Kecamatan Cileungsi Jamali menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua rekan-rekan kepala desa ataupun jajarannya Sekecamtan Cileungsi yang sudah mengikuti acara.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang hadir pada acara ini, dan juga kepada pemerintah Desa Mekarsari yang telah bersedia menjadi tuan rumah diacara launching samisade serentak satu kecamatan Cileungsi pada kesempatan ini,” ucap Jamali.
Turut hadir dalam acara itu, Muspika Kecamatan Cileungsi di antara Camat, Kapolsek dan Danramil, serta semua undangan pihak lainnya.
“Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada semua rekan-rekan kepala desa sekecamatan Cileungsi supaya dalam pelaksanaan program Samisade serentak yang kita laksanakan betul-betul sesuai dengan spesifikasi ataupun aturan yang dibuat pemerintah,” ujarnya.
Ia juga meminta agar harus melaksanakan program samisade ini dengan cara padat karya yang melibatkan warga setempat langsung maupun dari segi tenaga maupun bahan material.
“Supaya bisa menciptakan lapangan kerja buat warga sekitar walaupun hanya sementara, akan tetapi itu sudah membantu ekonomi warga kita langsung,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga Ia menyampaikan pengertian samisade ini bukan murni satu milyar satu desa, katena telah dipotong pajak sebesar 12,5 %.
“Jadi gak full satu milyar satu desa, biar masyarakat memahaminya, mudah-mudahan kedepannya dalam pelaksanaan kegiatan program samisade ini, kita selaku pengelola anggaran kabupaten ini terlaksana dengan baik. Supaya masyarakat khususnya warga kita didesa masing-masing penguna infrastruktur yang kita benahi bisa menambah ekonomi dan memperlancar aktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Sementara Camat Cileungsi, Adhi Nugraha meminta agar dalam pengunaan program pemerintah kabupaten Bogor yaitu SAMISADE, supaya sesuai aturan dan transparan, dan juga melibatkan stekeholder terutama warga sekitarnya.
“Adapun pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh pemerintah kabupaten Bogor, supaya tidak menghambat ataupun mengganggu aktivitas lainnya.
Dan disini juga saya mengingatkan agar hati-hati dan waspada penggunaan anggaran ini, karena ini uang rakyat dan peruntukannya untuk kepentingan masyarakat. Supaya jangan ada permasalahan dikemudian hari dengan pelaksanaan program samisade ini,” tegas Adhi.
Di tempat yang sama, Kapolsek Cileungsi yang juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan program samisade ini harus kerja sama supaya pelaksanaannya terlaksana dengan baik.
“Karena dalam pelaksanaan ini diawasi oleh semua lapisan masyarakat, khususnya inspektorat. Maka dari itu, pelaksanaannya harus benar-benar diperhatikan, supaya sesuai dengan apa yang diharapkan,” ucapnya.
Kapolsek juga menghimbau agar meningkatkan Kamtibmas. Karena menurutnya belakangan ini banyak kejadian-kejadian yang telah terjadi. Diantaranya Curanmor, Tawuran dan kejahatan lainnya.
“Maka dari itu kita harus bekerja sama untuk mengantisipasi sedini mungkin, supaya keluarga maupun warga kita tidak menjadi korban. Dan saya menghimbau supaya masyarakat yang mengetahui sekecil apapun tindak kejahatan supaya menginformasikan kepihak kepolisian maupun pihak yang berwenang, dan kami akan menindaklanjutinya. Karena ini adalah tugas kami,” tutur Kapolsek diakhir sambutannya. (Bagar)
