Menu

Mode Gelap
Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025 Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat Pemko Tanjungbalai Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi DPD IWOI Tanjungbalai Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Daerah

Program Pembangunan BLKK di Pondok Pesantren Assalafiah Ciasem Baru Subang Diduga di Sunat

badge-check


					Program Pembangunan BLKK di Pondok Pesantren Assalafiah Ciasem Baru Subang Diduga di Sunat Perbesar

Subang, Lenaexpose.com – Dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja yang mewujudkan aspirasi Anggota DPR-RI untuk masyarakat Desa Ciasem Baru terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren pun telah terlihat nyata.

Salah satunya, dengan program pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang dibangun di beberapa pondok pesantren di Ciasem

Di Desa Ciasem Baru, Pondok Pesantren Assalafiyah yang berlokasi di Dusun Sidomulya, Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, menjadi salah satu diantara pondok pesantren yang menerima manfaat program pembangunan BLKK tersebut.

Program BLKK ini sendiri menyediakan jurusan Multi Media dan terbuka untuk para santri serta masyarakat sekitar.

Saat ini pembangunan BLKK di Pondok Pesantren Asalafiah sudah dimulai sejak dua minggu lalu.

Pimpinan Pondok Pesantren Asaalafiyah, Abi Agus menjelaskan, pelatihan di BLK Komunitas ini bersifat terbuka.

Menurutnya program ini bukan saja untuk kalangan internal pondok pesantren, tetapi juga untuk masyarakat sekitar, dan gratis alias tidak dipungut biaya.

Kendati demikian, dibalik pembangunan BLKK ini masih ada juga oknum yang memanfaatkan anggaran aspirasi ini. Salah satunya di Pondok Pesantren anggaran bantuan dari pemerintah diduga disunat sekitar 70 juta rupiah untuk bacakan.

Dan ketika awak media klarifikasi terkait pemotongan itu abi Agus membenarkan bahwa uang tersebut buat kordinasi lembaga.

Namun apa kah dibenarkan cara potongan tersebut?

Oleh karena itu untuk instansi terkait agar menindak tegas apa yang sudah terjadi di pondok pesantren Asalafiah mengenai anggaran BLKK yang diduga disunat untuk bacakan. (Nali)

Baca Lainnya

Ketua MIO Kab. Bogor Minta Kades dan Kepsek Dekati Wartawan, Karena Mereka Mitra Kerja

5 September 2025 - 08:09 WIB

Wali Kota dan Forkopimda Terima Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kota Tanjungbalai

5 September 2025 - 01:55 WIB

Rayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Adityawarman Adil Gelorakan Semangat Kemerdekaan

2 September 2025 - 17:00 WIB

DPRD Kota Depok Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT RI ke-80

21 Agustus 2025 - 06:42 WIB

Mewakili Bupati, Seketaris Daerah Menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2025

15 Juli 2025 - 01:41 WIB

Trending di Pemerintahan