Menu

Mode Gelap
Ikuti Rakor Bersama Gubsu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Siap Sukseskan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara Aksi Tegas Bea Cukai Jabar : 6,8 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Bandung Barat Wakil Wali Kota Tanjungbalai Keynote Speech Kegiatan Kordinasi dan Sinkronisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Wakil Wali Kota Tanjungbalai Kunjungi Klinik Ummi Kalsum Ikuti Rakor Bersama Gubsu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Siap Sukseskan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara Bupati Anwar Sadat Lantik Pengurus APDESI Merah Putih Tanjung Jabung Barat, Masa Bakti 2025-2030

Daerah

Program Pembangunan BLKK di Pondok Pesantren Assalafiah Ciasem Baru Subang Diduga di Sunat

badge-check


					Program Pembangunan BLKK di Pondok Pesantren Assalafiah Ciasem Baru Subang Diduga di Sunat Perbesar

Subang, Lenaexpose.com – Dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja yang mewujudkan aspirasi Anggota DPR-RI untuk masyarakat Desa Ciasem Baru terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren pun telah terlihat nyata.

Salah satunya, dengan program pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang dibangun di beberapa pondok pesantren di Ciasem

Di Desa Ciasem Baru, Pondok Pesantren Assalafiyah yang berlokasi di Dusun Sidomulya, Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, menjadi salah satu diantara pondok pesantren yang menerima manfaat program pembangunan BLKK tersebut.

Program BLKK ini sendiri menyediakan jurusan Multi Media dan terbuka untuk para santri serta masyarakat sekitar.

Saat ini pembangunan BLKK di Pondok Pesantren Asalafiah sudah dimulai sejak dua minggu lalu.

Pimpinan Pondok Pesantren Asaalafiyah, Abi Agus menjelaskan, pelatihan di BLK Komunitas ini bersifat terbuka.

Menurutnya program ini bukan saja untuk kalangan internal pondok pesantren, tetapi juga untuk masyarakat sekitar, dan gratis alias tidak dipungut biaya.

Kendati demikian, dibalik pembangunan BLKK ini masih ada juga oknum yang memanfaatkan anggaran aspirasi ini. Salah satunya di Pondok Pesantren anggaran bantuan dari pemerintah diduga disunat sekitar 70 juta rupiah untuk bacakan.

Dan ketika awak media klarifikasi terkait pemotongan itu abi Agus membenarkan bahwa uang tersebut buat kordinasi lembaga.

Namun apa kah dibenarkan cara potongan tersebut?

Oleh karena itu untuk instansi terkait agar menindak tegas apa yang sudah terjadi di pondok pesantren Asalafiah mengenai anggaran BLKK yang diduga disunat untuk bacakan. (Nali)

Baca Lainnya

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas

21 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025, Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

16 Oktober 2025 - 03:18 WIB

Wali Kota dan Ketua TP-PKK Tanjungbalai Dikukuhkan Sebagai Ayah Teladan dan Bunda Genre Kota Tanjungbalai

16 Oktober 2025 - 01:33 WIB

Trending di Pemerintahan
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต