Tumpukan Sampah di Jl. Raya Sukaraksa Sukajaya Ganggu Kenyamanan
Sukajaya,Kensaexpose.com – Keberadaan tumpukan sampah yang berserakan di Jl Raya Sukaraksa Sukaya Bogor mengganggu pemandangan mata para pengguna jalan yang melintasi di jalan tersebut maupun warga sekitar.
Tumpukan sampah itu tepatnya berada di Kampung Kebon Kelapa (Bonlap) wilayah Desa Sukaraksa, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Desa (Sekdes) Sukaraksa, Muhammad Reza mengatakan, sampah yang menumpuk di jalan tersebut bukan warga desa sukaraksa, namun di dominasi oleh samapah dari orang luar.
“Itu mayoritas sampah dari orang luar bukan warga desa sukaraksa. Jadi memang kesadaran masyarakatnya-pun akan hal tersebut sangat susah, tidak dipungkiri SDM di Desa kami memang sangat susah akan hal terkait Kebersihan lingkungan sangat jauh sekali, terutama maslah sampah,” kata Reza kepada wartawan, Kamis 1 September 2022.
Bahkan sambung Reza, di musyawarah rencana pembangunan (Musrenbangdes) pun, dari tingkat Rt/Rw pun lebih peduli kepada pembangunan yang lebih nyata untuk masyarakat saja. Padahal oleh mahasiswa yang KKN di sisni sudah dibuatkan bank sampah di lingkungan mereka,” katanya.
Dengan begitu tutur Reza, sudah dibuatkannya bank sampah tersebut, menurut Reza itu sangat bagus. Karena bank sampah tersebut sudah di sediakan juga tempat untuk membakar sampah tersebut.
“Cuman itu tadi, kesadaran masyarakat di kita tuh susah. Bank sampah mah bank sampah, sampah mah sampah. Jadi masing-masing aja jadinya itumah. Jadi kalau bahsa kami mah, gak ada faedahnya” kata Reza.
Padahal, tambah Reza, kami bersama pak Kades, bahkan pak Camat pun sudah menyiapkan bahwa jangan hanya peduli sama pembangunan jalan lingkungan saja. Tapi Kebersihan lingkungannya pun juga harus diperhatikan.
“Padahal pak kades sama saya pun, bahkan pak Camat juga sudah bilang, bapak jangan cuma peduli jalan lingkungan, MCK dan lainnya saja, tapi bank sampah nya juga harus diperhatikan. Cuman tanggapan dari masyaraktnya juga kurang merespon. Jadi itu tadi, SDM nya yang memang sangat jauh dari orang-orang perkotaan yang peduli terhadap kebersihan lingkungan,” katanya Reza.
Reza juga menyampaikan bahwa pihaknya bukan tidak mengupayakan untuk hal tersebut, cuman kami tidak mau ngebangun sia-sia lah istilahnya. Karena memang kami masih fokus kepada pembangunan infrastruktur, karena memang belum merata, karena baru 3 taun berjalan dan itu belum cukup.
Bahkan target Kamipun ditahun ini sedikit pembangunan, karena persentase anggarannya sudah dikunci oleh pagu kabupaten. Mangkanya kami berharapa di taun 2023 kami fokus ke pambangunan lagi,” tukas Reza.
Sementara Kepala Desa (Kades) Sukaraksa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon via WhatsApp, sampai saat ini tidak ada respon atau memberikan jawaban terkait hal tersebut. (Rdy)