Jasinga Bogor – Sebuah truk bernopol F 8635 KN menabrak rumah milik warga di jalan raya Jasinga-Tenjo Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada, Jumat 26 Agustus 2022 kemarin.
Menurut pengakuan sang pemilik rumah Cepy (33), bahwa mobil tersebut melaju dari arah Tenjo menuju Jasinga. Namun setibanya di lokasi kejadian mobil tersebut diduga sang supir mengantuk dan hilang kendali hingga menabrak rumah milik korban.
“Mungkin supirnya ngantuk, soalnya yang saya lihat mobil ini cukup kencang dan oleng, hingga menabrak rumah saya,” ungkapnya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13:00 Wib. beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa hanya sebanyak empat orang mengalami luka-luka. Yang terdiri dari satu pemilik rumah mengalami luka cukup parah, dua orang tetangga mengalami lecet-lecet, dan sopir dari kendaraan tersebut mengalami luka ringan.
“Pas mobil itu tabrak depan rumah saya sampai hancur. Saya langsung cari istri saya yang ke timpa puing-puing bangunan rumah,” jelasnya.
Para korban langsung dievakuasi dilarikan ke Dokter praktek yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian untuk mendapatkan pengobatan.
“Istri saya luka punggungnya robek, kalau tetangga yang dua orang itu lecet-lecet, kalau sopirnya luka di pelipisnya kena pecahan kaca,” katanya.
Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir lebih dari Rp 20 juta untuk kerusakan rumah, dua unit motor dan biaya pengobatan.
“Kerugian sekitar 20 jutaan lah pak, karena kan ada dua motor juga yang saat kejadian itu, motornya juga rusak,” katanya.
Sementara itu, menurut saudara sang supir, Ismail Solihin (33) mengatakan, menurut informasi yang dia dapat bahwa Miing tersebut hendak pulang ke rumahnya usai mengirim barang.
“Kayaknya ngantuk pak, soalnya dia (Miing) sempat berhenti untuk beristirahat di wilayah tenjo,” katanya.
Saat ini, kata Ismail Solihin menyampaikan, kondisi Miing sudah sadarkan diri dari sebelumnya sempat tidak sadarkan diri.
“Alami luka pada pelipis kanan, tadi mah sempat tidak sadarkan diri, saat ini masih di dokter praktek masih dilakukan pengobatan,” kataya. (Rdy)
