Menu

Mode Gelap
Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah Wali Kota Bersama Forkopimda Tanjungbalai Bagikan Bantuan Sosial dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan Wali Kota Mahyaruddin Salim Terima Audiensi Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja Bersatu Kota Tanjungbalai Terima Audiensi Bamagnas Pemko Tanjungbalai Mendukung Kegiatan Keagamaan dan Junjung Tinggi Toleransi Antar Umat Beragama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi PD IGRA Kota Tanjungbalai Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

Jawa Tengah

Miris Kondisi Bangunan SDN 02 Rawa Kalong Memprihatinkan, Anggota Dewan: Disdik Harus Segera Ambil Langkah

badge-check


					Miris Kondisi Bangunan SDN 02 Rawa Kalong Memprihatinkan, Anggota Dewan: Disdik Harus Segera Ambil Langkah Perbesar

Gunungsindur – Sungguh miris kondisi bangunan Sekolah Dasar Negri (SDN) 02 Rawa Kalong yang terletak di Jalan Raya Pendidikan RT 01 RW 01, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunungsindur sudah banyak alami kerusakan bahkan bisa mengancam keselamatan peserta didik.

Kepala SDN 02 Rawa Kalong, Sucipto, mengatakan selain kekurangan ruangan kelas, kondisi di beberapa ruangan juga telah banyak rusak, seperti atap plavon yang bolong, lantai keramik yang rusak, serta adanya atap sekolah yang bocor.

“Ada pula yang atapnya masih asbes dan ruangan yang terlalu sempit. Disini hanya ada 5 ruang kelas, yang digunakan oleh 6 rombongan belajar. Total jumlah murid ada 235 dari kelas 1 sampai kelas 6,” ungkap Sucipto kepada wartawan pada, Senin 22 Agustus 2022.

Ia menambahkan, bangunan sekolah itu belum pernah direhab sejak tahun 2005 hingga sekarang. Kondisi bangunan masih menggunakan kontruksi lama sehingga ada yang masih beratap asbes dan dinding dengan ukuran pendek.

“Sudah kami ajukan ke Musrenbang Desa hingga Kecamatan. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban apalagi realisasi untuk adanya perbaikan,” kata Sucipto.

Kondisi itu tentu membuat peserta didik menjadi tidak nyaman, seperti diungkapkan salah satu siswi kelas 6, Zhafira mengaku, tidak nyaman saat belajar di ruangan kelasnya karena sangat sempit dan berdesakan.

“Iya sempit banget. Terus ada atap yang bocor saat hujan turun. Harapan sih bisa segera diperbaiki,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Gunungsindur, Edi Kusmana Surya Atmaja menegaskan, bahwa Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan harus lebih memperhatikan dan memperbaiki sekolah yang kondisinya rusak tersebut.

Bahkan, Eksa sapaan akrab Edi Kusmana Surya Atmaja menyampaikan, selain soal sarpras, ada pula soal jabatan kepala sekolah yang harus memegang 2 (dua) jabatan. Lalu ada pula jumlah murid di satu sekolah yang melebihi kapasitas ruangan sehingga jadi banyak sekolah yg harus melakukan belajar mengajar pagi dan sore hari.

“Dinas Pendidikan atau Pemerintah harus segera mengambil langkah untuk adanya pengangkatan kepala sekolah, sehingga manajemen di tiap sekolah bisa lebih terkontrol. Yang utama, gedung atau bangunan sekolah yang sudah kurang memadai harus segera diperbaiki,” tegas Eksa. (Rdy)

Baca Lainnya

Komisi IV DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikuti Program Pelunasan Ijazah

18 September 2025 - 09:30 WIB

Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

17 September 2025 - 02:09 WIB

SMK Negri 4 Kota Banjar Gelar Maulid Nabi Dengan Tema “Cinta Rasul Tak Cukup di Lisan, Nyatakan dengan Sholawat dan Amal”

13 September 2025 - 04:27 WIB

Ketua MIO Kab. Bogor Minta Kades dan Kepsek Dekati Wartawan, Karena Mereka Mitra Kerja

5 September 2025 - 08:09 WIB

Wali Kota dan Forkopimda Terima Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kota Tanjungbalai

5 September 2025 - 01:55 WIB

Trending di Pemerintahan
pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า สล็อต pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต