Menu

Mode Gelap
Desa Bojongkoneng Istimewa Realisasikan Pembangunan Betonisasi Jalan Lingkungan Pakai Dana Bankeu Tahap Satu 2025 Pastikan Kualitas dan Keamanan Dapur MBG, Wakil Wali Kota Monitoring SPPG Jalan Bacang Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Safari Dakwah dan Tabligh Akbar di Masjid Jami’ Issabil Bersama Habib Ahmad Alhabsyi Pemko Tanjungbalai Sediakan Lahan Sebagai Langkah Konkret dan Dukung Pembangunan Instalasi Karantina Terpadu Cicadas Istimewa Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat, Pemerintah Desa Cicadas Renovasi Kantor Desa Pake Dana Bankeu Tahap Satu 2025 Wali Kota Tanjungbalai Bahas Solusi Pengelolaan Sampah dan Berkomitmen Tuntaskan Penanganan TPA Sistem Sanitary Landfill

Jawa Tengah

Miris Kondisi Bangunan SDN 02 Rawa Kalong Memprihatinkan, Anggota Dewan: Disdik Harus Segera Ambil Langkah

badge-check


					Miris Kondisi Bangunan SDN 02 Rawa Kalong Memprihatinkan, Anggota Dewan: Disdik Harus Segera Ambil Langkah Perbesar

Gunungsindur – Sungguh miris kondisi bangunan Sekolah Dasar Negri (SDN) 02 Rawa Kalong yang terletak di Jalan Raya Pendidikan RT 01 RW 01, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunungsindur sudah banyak alami kerusakan bahkan bisa mengancam keselamatan peserta didik.

Kepala SDN 02 Rawa Kalong, Sucipto, mengatakan selain kekurangan ruangan kelas, kondisi di beberapa ruangan juga telah banyak rusak, seperti atap plavon yang bolong, lantai keramik yang rusak, serta adanya atap sekolah yang bocor.

“Ada pula yang atapnya masih asbes dan ruangan yang terlalu sempit. Disini hanya ada 5 ruang kelas, yang digunakan oleh 6 rombongan belajar. Total jumlah murid ada 235 dari kelas 1 sampai kelas 6,” ungkap Sucipto kepada wartawan pada, Senin 22 Agustus 2022.

Ia menambahkan, bangunan sekolah itu belum pernah direhab sejak tahun 2005 hingga sekarang. Kondisi bangunan masih menggunakan kontruksi lama sehingga ada yang masih beratap asbes dan dinding dengan ukuran pendek.

“Sudah kami ajukan ke Musrenbang Desa hingga Kecamatan. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban apalagi realisasi untuk adanya perbaikan,” kata Sucipto.

Kondisi itu tentu membuat peserta didik menjadi tidak nyaman, seperti diungkapkan salah satu siswi kelas 6, Zhafira mengaku, tidak nyaman saat belajar di ruangan kelasnya karena sangat sempit dan berdesakan.

“Iya sempit banget. Terus ada atap yang bocor saat hujan turun. Harapan sih bisa segera diperbaiki,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Gunungsindur, Edi Kusmana Surya Atmaja menegaskan, bahwa Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan harus lebih memperhatikan dan memperbaiki sekolah yang kondisinya rusak tersebut.

Bahkan, Eksa sapaan akrab Edi Kusmana Surya Atmaja menyampaikan, selain soal sarpras, ada pula soal jabatan kepala sekolah yang harus memegang 2 (dua) jabatan. Lalu ada pula jumlah murid di satu sekolah yang melebihi kapasitas ruangan sehingga jadi banyak sekolah yg harus melakukan belajar mengajar pagi dan sore hari.

“Dinas Pendidikan atau Pemerintah harus segera mengambil langkah untuk adanya pengangkatan kepala sekolah, sehingga manajemen di tiap sekolah bisa lebih terkontrol. Yang utama, gedung atau bangunan sekolah yang sudah kurang memadai harus segera diperbaiki,” tegas Eksa. (Rdy)

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Menandatangani Berita Acara Verifikasi IPPR dalam Revisi RTRW Bersama Kementerian ATR/BPN

31 Oktober 2025 - 01:50 WIB

Adityawarman Apresiasi UIKA Bogor atas Raihan Akreditasi Unggul

24 Oktober 2025 - 06:07 WIB

Bupati dan KORMI Tanjab Barat Gelar Goes to Pesantren Peringati Hari Santri 2025

24 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Asep Miftah Sofwan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD KBB, Siap Lanjutkan Perjuangan Almarhum Lili Suhaeli

23 Oktober 2025 - 10:12 WIB

SMAN 7 Tasikmalaya Bangun 3 RKB dan 1 Ruangan LAB Komputer

23 Oktober 2025 - 01:32 WIB

Trending di Jawa Barat
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต