Leuwiliang – Dalam rangka Dirgahayau Polisi Wanita (Polwan) ke-74, Ibu-ibu Bhayangkari bersama Polwan Polres Bogor melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang Bogor, Kamis (18/08/2022).
Dalam kunjungannya, Bhayangkari bersama Polwan Polres Bogor yang didampingi Kapolsek Leuwiliang juga Dirut RSUD melakukan pembagian bingkisan dan melihat beberapa pasien khususnya (AM) balita 6.5 tahun warga Parung Panjang yang sedang menderita gizi buruk.
“Kami hadir di RSUD Leuwiliang khususnya untuk menjenguk ade-ade kami yang ada disini, adapun kegiatan kami, kami fokus untuk menjenguk adik kami yang saat ini sedang terkena gizi buruk (AM) warga Parungpanjang, yang kami harapkan dengan adanya kunjungan kami dapat memberikan semangat kepada adik dan orang tuanya sehingga tidak putus asa dan tetap bisa kembali sehat, bisa kembali pulih dan bisa kembali ke rumah,” ujar AKP Irrine, Kasat Binmas Polres Bogor kepada wartawan. (18/8)
Hari ini juga, sambung Irrine, di waktu yang sama Polwan Polres Bogor disebar ke berbagai wilayah Kabupaten Bogor di mana ada anak yang juga terkena dampak gizi buruk, untuk hari ini ada sekitar 4 tim yang disebar, ada cibinong, sukaraja, dan berbagai wilayah lainnya,” kata AKP Irrine.
Ketua Bhayangkari Cabang Bogor, Ny. Nia Imanuddin menjelaskan, pihaknya berkesempatan mendampingi Polwan dan Kasat Binmas polres Bogor. Dalam rangka turut memperingati 17 Agustus RI juga berbarengan dengan rangkaian kegiatan HUT Polwan dan hari kesatuan gerak bhayangkari yang nanti pada bulan Oktober.
“Ini salah satu rangkaian kegiatan kami laksanakan, karena memang kami pokus saat ini melakukan kegiatan sosial yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. Kemarin kami dapat informasi bahwa ada warga Bogor yang menderita gizi buruk, jadi kami berusaha memberikan perhatian walaupun bentuknya sedikit tetapi kami sebagai organisasi wanita yang peduli dengan kegiatan kegiatan sosial yang hari ini Alhamdulillah berkesempatan untuk mengunjungi rumah sakit umum Leuwiliang.
Saya berharap Kegiatan ini bermanfaat dan kedepan tidak ada lagi warga Bogor yang menderita gizi buruk. Kita memberikan bingkisan ada makan tambahan, bantuan lebih ke orang tuanya selama menjalani perawatan di sini juga ada dana sosial yang kami berikan mungkin jumlah tidak begitu besar tetapi mudah mudahan bermanfaat dan berkah untuk kita semua,
Ada satu pasien tadi kami melihat kondisi nya memang cukup memperhatikan tetapi informasi dari Bu dokter tadi bahwa selama sebelas hari disini kondisinya sudah berkembang cukup bagus naik 1,8 kilo. dengan kondisi tersebut kita juga turut senang Pasien ini kondisinya Membaik,” tutupnya.
Sementara Dr. Eva Wangi Plt wakil direktur pelayanan RSUD Leuwiliang mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan dan support dari bhayangkari kabupaten Bogor. Terutama pada pasien yang kami rawat yang mengalami gizi buruk. Terima kasih atas kunjungan nya semoga ini menjadi motivasi untuk kesembuhan pasien kami yang sedang dirawat di sini.
“Insyaallah kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk Ade kita saat yang sedang menderita gizi buruk. Mudah-mudahan segera pulih dan bisa kembali pulang. Alhamdulillah perkembangan nya sudah cukup baik keluhan gejala pada awalnya mungkin ada demam dan sekarang Alhamdulillah keluhan keluhan itu sudah tidak ada dan perkembangan berat badannya sudah lebih baik lagi pada saat masuk 6 kilo dan sekarang sudah 7,8 jadi perawatan di hari ke sebelas,” tutupnya. (Rdy)
