ASAHAN | Lensaexpose.com
Akibat Jalan berlubang dan rusak di jalan Protokol FL Tobing Lingkungan V Kelurahan Gambir Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan telah memakan korban pengendara sepeda motor yang melintas hingga terjatuh kebadan jalan dan mengalami luka-luka ringan.
Korban Rahel Simorangkir (18) bersama temanya yang di bonceng (penumpang) warga Kelurahan Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur saat sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario diduga kurang berhati-hati sehingga terjatuh akibat hendak mengelakan sebuah lubang dijalan tersebut. Senin (15/8/2022). Sekira Pukul 19.00 Wib.
Menurut keterangan pengendara lain yang melintas Dodi Antoni (35) mengatakan saya datang hendak menolong korban, kata korban terjatuh sendiri akibat hendak mengelakan sebuah lubang.
Korban melaju dari arah kantor SMSI Astab melintasi jalan ini mengarah pulang kerumah.
Namun Nahas korban terjatuh hendak mengelakan lubang yang berada di badan jalan.
“Korban Rahel mengalami luka ringan lecet pada pinggang kaki serta wajah, sedangkan teman yang di bonceng mengalami luka tangan, dungkul dan sikut saja,” beber Dodi kepada lensaexpose, Selasa (16/8) sekira pukul 01.30 Wib.
Lebih lanjut kata Dodi kedua korban di bawak orang tuanya pulang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sedangkan sepeda motornya yang juga mengalami kerusakan terpaksa diperbaiki di bengkel terdekat,” katanya.
Di tempat terpisah Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Asahan-Tanjungbalai (Astab) Bawadi AN Sitorus SH warga setempat yang mengetahui adanya kejadian itu angkat bicara.
Melalui pesan siaran tertulisnya di WhatsApp Group SMSI Astab mengatakan, Saya sangat menyayangkan kinerjar Dinas Perhubungan, dengan kondisi badan jalan yang berlubang. “Bebas jadinya truck lewat jalan FL Tobing lantaran tidak ada lagi tindakan dari Dinas Perhubungan yang menilang apabila truck sawit melintas,” sebut Ketua SMSI Astab.
Sambung Bawadi mengatakan, Sebelumnya saat dijaman bang Sori Muda Siregar Kepala Dinas Perhubungan setiap hari menempatkan personilnya untuk memonitorring jalan FL Tobing,
“Sehingga mobil truck pengangkut sawit tidak pernah melintas,” bebernya.
Terakhir Bawadi juga menyebutkan bahwa hari ini lobang dijalan FL Tobing dekat simpang dua, telah memakan korban yang melintas mengendarai sepeda motor saat berboncengan.
“Tidak tertutup kemungkinan akan memakan korban lagi dihari berikutnya,” ujar Bawadi.
Bawadi berharap kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan untuk dapat memberikan pengawasan maksimal.
“Agar badan jalan di Kabupaten Asahan dapat terjaga dari peruntukan yang sesuai standar atau kelas badan jalan layak dilintasi kenderaan,” pungkasnya.
Pewarta : Miko
