Kamis, November 21, 2024
DaerahPemerintahanSosial & BudayaTNI/POLRI

Kapolsek Argapura Hadiri Launching Program Bapak Asuh Anak Stunting

Majalengka | Lensaexpose.com

Kapolsek Argapura Polres Majalengka IPTU H.Ilham S.Dinata bersama Muspika Argapura menghadiri Launching Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dikantor Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, Sabtu (6/8/2022).

Launching tersebut merupakan digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai upaya pencegahan stunting yang harus didukung oleh seluruh jajaran TNI AD, pemerintah, dan masyarakat.

Mewakili Bupati, Camat Argapura Wawan Kurniawan mengatakan, pihaknya bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopimda) Kabupaten Majalengka kompak melakukan upaya pencegahan stunting. Gerak cepat Forkopimda Kabupaten Majalengka untuk menurunkan prevalensi stunting itu juga diwujudkan dengan perintah langsung Jenderal Dudung.

“Alhamdulillah, hari ini diprakasai oleh Jenderal Dudung, kami pemerintah daerah bersama Forkopimda Kabupaten Majalengka dan Forkopimcam betul-betul kompak dalam upaya pencegahan stunting,” ujarnya.

Upaya tersebut, lanjut Camat, tidak hanya diberikan kepada ibu hamil saja, melainkan juga mulai dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari remaja perempuan hingga calon pengantin.

“Intinya ibu Bupati pun menginginkan di mana stunting ini juga tidak bisa hanya diberikan terhadap ibu yang hamil saja, melainkan mulai dari remaja perempuan yang kita berikan vitamin penambah darah dari Dinkes agar terhindar dari anemia atau kurang darah hingga ke calon pengantin di mana kita berkolaborasi dengan Kemenag dalam memberikan edukasi pra nikah tentunya,” kata dia.

“Yang terpenting adalah pencegahan dengan jalan edukasi bagi para orang tua balita, bahkan dari calon pengantin,” kata Camat yang juga ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting.

Sementara itu, Kapolsek Argapura IPTU H.Ilham mengatakan, Program BAAS lebih diutamakan untuk memperhatikan bayi usia dua tahun (Baduta), karena di usia tersebut, stunting bisa dicegah. Program BAAS ini juga dilakukan dengan sifat gotong royong dan dipikul bersama.

“Karena kasus stunting ini penting untuk kita fokuskan. Masa depan harus jauh lebih baik. Kita lakukan edukasi dan kampanye dari mulai calon pengantin hingga ibu hamil, agar anak mereka tidak stunting,” tambah Kapolsek IPTU H.Ilham. (Piryanto)

Loading