Menu

Mode Gelap
Wawako Tanjungbalai :Dalam Peningkatan Kemampuan SDM Pemanfaatan AI Sebagai Instrumen Tata Kelola Pemerintahan Modern Terima Audiensi UISU, Wawako Tanjungbalai : Pemko Tanjungbalai dan UISU Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman Gunawan Rasyid: Unjuk Rasa Boleh, Tapi Jangan Rendahkan Aktivis Dengan Kata Kotor Wakil Bupati Katamso Sambut Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Pemko Tanjungbalai Gelar World Cleanup Day 2025, Wali Kota Tegaskan Komitmen Tanjungbalai Menuju Kota Bersih dan Bebas Sampah

Peristiwa

Ustadz Kece Hadir di MT Balwan Depok Isi Kajian Islam

badge-check


					Ustadz Kece Hadir di MT Balwan Depok Isi Kajian Islam Perbesar

Depok, Lensa Expose.com

Pengajian rutinitas bulanan Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok pada kali ini menghadirkan KH. Abu Musa (Ustad Kece-Da’i TV One) yang menyampaikan tausyiah, bahwa manusia harus selalu berkata yang baik-baik karena setiap perkataan yang keluar dari mulut kita adalan doa.

“Karena perkataan adalah doa, maka perkataan akan berwujud menjadi kenyataan. Berbuat baik adalah keharusan. Perbuatan baik tak lepas dari perkataan yang baik,” kata KH. Abu Musa yang akrab disapa Ustad Kece dihadapan jamaah kalangan wartawan, Kamis (28/07/2022).

Dikatakan Ustaz Kece, kematian adalah kapastian sehingga tak perlu ditakuti. Hal yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan selalu patuh kepada perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

“Untuk itu lakukanlah hal yang baik-baik selama kita masih diberi kesehatan dan umur panjang,” ujarnya.

Ustaz Kece kembali mengingatkan, untuk itu para wartawan yang hadir di pengajian MT. Balai Wartawan Kota Depok untuk selalu berkata dan berbuat yang baik. “Apalagi wartawan, hati-hati kalau menulis berita, harus sesuai fakta. Setiap berita yang ditulis akan ditanya nanti dan dimintai pertanggungjawabannya kelak,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, segala perkataan dan perbuatan yang baik, itu terkait dengan kematian yang bisa terjadi kapan saja. Kalau meninggal saat lagi salat atau ngaji atau lagi berbuat baik, itu yang kita harapkan, namanya khusnul khotimah.

“Namun jika kematian terjadi saat seseorang sedang berbuat maksiat adalah celaka. Untuk menghindarinya, maka kuncinya adalah selalu berkata dan berbuat baik,” tegasnya.

Ustad Kece kembali mengingatkan para jamaah, agar selalu penuhi lisanmu dengan beristiqfar, penuhi hatimu dengan rasa syukur kepada Allah SWT.

“Jadikan badanmu, badan yang kuat dari segala ujian Allah SWT dan carilah pendamping hidup yang beriman dan beramal sholeh,” pungkasnya. (Irfan)

Baca Lainnya

Dua Kali KLB dalam Sepekan, 1.000 Lebih Siswa di Bandung Barat Keracunan Program MBG

25 September 2025 - 02:02 WIB

LAKI-KBB Desak BGN Evaluasi Total SPPG Selacau Batujajar, Usai 350 Siswa Keracunan MBG

23 September 2025 - 14:56 WIB

Seorang Pemuda Tenggelam di Pelabuhan Kuala Tungkal

19 September 2025 - 14:27 WIB

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit

18 September 2025 - 15:25 WIB

Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

17 September 2025 - 09:15 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต