Menu

Mode Gelap
Suasana Akrab Melalui Zoom Meeting yang Digelar CEO Expose Group Bersama Crew Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Musholla Amaliyyah Menjadi Masjid Amaliyyah 40 Media Hadir Deklarasikan Bogor Media Siber Network untuk Memperkuat Peran Media Lokal dalam Demokrasi dan Pembangunan Daerah SMK Negri 4 Kota Banjar Gelar Maulid Nabi Dengan Tema “Cinta Rasul Tak Cukup di Lisan, Nyatakan dengan Sholawat dan Amal” Desa Babakan Madang Launching Samisade, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Bangun TPT  Pake Dana Bankeu Samisade Tahun Anggaran 2025 Bupati Anwar Sadat Ikuti Rapat Paripurna DPRD Tanjab Barat Bahas Perubahan APBD 2025

Peristiwa

Ustadz Kece Hadir di MT Balwan Depok Isi Kajian Islam

badge-check


					Ustadz Kece Hadir di MT Balwan Depok Isi Kajian Islam Perbesar

Depok, Lensa Expose.com

Pengajian rutinitas bulanan Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok pada kali ini menghadirkan KH. Abu Musa (Ustad Kece-Da’i TV One) yang menyampaikan tausyiah, bahwa manusia harus selalu berkata yang baik-baik karena setiap perkataan yang keluar dari mulut kita adalan doa.

“Karena perkataan adalah doa, maka perkataan akan berwujud menjadi kenyataan. Berbuat baik adalah keharusan. Perbuatan baik tak lepas dari perkataan yang baik,” kata KH. Abu Musa yang akrab disapa Ustad Kece dihadapan jamaah kalangan wartawan, Kamis (28/07/2022).

Dikatakan Ustaz Kece, kematian adalah kapastian sehingga tak perlu ditakuti. Hal yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan selalu patuh kepada perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

“Untuk itu lakukanlah hal yang baik-baik selama kita masih diberi kesehatan dan umur panjang,” ujarnya.

Ustaz Kece kembali mengingatkan, untuk itu para wartawan yang hadir di pengajian MT. Balai Wartawan Kota Depok untuk selalu berkata dan berbuat yang baik. “Apalagi wartawan, hati-hati kalau menulis berita, harus sesuai fakta. Setiap berita yang ditulis akan ditanya nanti dan dimintai pertanggungjawabannya kelak,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, segala perkataan dan perbuatan yang baik, itu terkait dengan kematian yang bisa terjadi kapan saja. Kalau meninggal saat lagi salat atau ngaji atau lagi berbuat baik, itu yang kita harapkan, namanya khusnul khotimah.

“Namun jika kematian terjadi saat seseorang sedang berbuat maksiat adalah celaka. Untuk menghindarinya, maka kuncinya adalah selalu berkata dan berbuat baik,” tegasnya.

Ustad Kece kembali mengingatkan para jamaah, agar selalu penuhi lisanmu dengan beristiqfar, penuhi hatimu dengan rasa syukur kepada Allah SWT.

“Jadikan badanmu, badan yang kuat dari segala ujian Allah SWT dan carilah pendamping hidup yang beriman dan beramal sholeh,” pungkasnya. (Irfan)

Baca Lainnya

Seorang Anak Terjatuh di Jalan, Layanan Darurat Medis 119 Sigap Bantu Warga Indramayu

12 September 2025 - 01:34 WIB

DPRD Gelar Paripurna Rayakan Hari Jadi Bogor ke-543, Suarakan Pelestarian Alam Demi Keseimbangan

19 Juni 2025 - 04:36 WIB

Kunjungi Korban Kebakaran, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kembali Sampaikan Duka dan Salurkan Bantuan Warga Korban Kebakaran di Lingkungan II Kelurahan Kapias Pulau Buaya

25 April 2025 - 02:21 WIB

Untuk Kelancaran Arus Mudik RAPI Pamarican Ciamis Siapkan Posko Istirahat

26 Maret 2025 - 02:22 WIB

Bupati Tanjung Jabung Barat Lantik Eko Suwello sebagai Komisaris PT. Jabung Barat Sakti Perseroda

19 Maret 2025 - 02:59 WIB

Trending di JAMBI