Kamis, April 25, 2024
DaerahPemerintahanPendidikan

SDN Muktijaya 03 Terus Berbenah Menuju Lomba Adiwiyata Tingkat Provinsi

Bekasi | Lensaexpose.com

SDN Muktijaya 03 kecamatan setu Kabupayen Bekasi yang telah menerapkan sekolah berbasis lingkungan atau Sekolah Adiwiyata terus berbenah untuk menuju lomba Adiwiyata tingkat Provinsi.

“Tahun 2021 kita mulai mengikuti lomba Adiwiyata Sekolah tingkat Kabupaten, yang diikuti sekolah-sekolah dari 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Alhamdulillah, kita berhasil mendapat penghargaan sebagai JUARA II ADIWIYATA TINGKAT KABUPATEN BEKASI” ujar Husain Kasim MPd, saat ditemui awak media Expose di kantornya, Kamis (21/07/2022).

“Tujuan Adiwiyata Sekolah sebenarnya bukanlah hanya untuk lomba itu sendiri, tetapi harus berkelanjutan, jadi sekolah harus senantiasa merencanakan, menerapkan, mengawasi dan mengevaluasi program Adiwiyata itu.

Demikian juga pemerintah terus mengevaluasi pelaksanaaan program Adiwiyata Sekolah melalui lomba Adiwiyata Sekolah tingkat Kabupaten, Provinsi dan tingkat Nasional. Untuk itu SDN Mukti jaya 03 terus berbenah, melengkapi kekurangan-kekurangan sebelumnya menuju lomba Adiwiyata tahun 2023”, jelas Husain Kasim.

“Adiwiyata itu menyangkut kebersihan, kesehatan, keindahan lingkungan. Jadi kepada peserta didik selain diajarkan tentang kebersihan juga diajak untuk budidaya tanaman. Tentang pemilahan sampah-sampah, apakah itu sampah organik atau non organik.

Kalau sampah B3 disekolah bisa dikatakan tidak ada. Meskipun tidak ada sampah B3 sekolah tetap harus menyediakan tempat sampah untuk ketiga jenis sampah tersebut, karena sasaran kita sebenarnya adalah untuk pembelajaran kepada peserta didik untuk memahami pola hidup bersih disekolah dan di lingkungannya”

“Untuk menjaga kebersihan sekolah ini kami menerapkan aturan semua makanan dan minuman yang dibawa dari rumah oleh siswa dan guru tidak boleh dalam botol plastik, kantong plastik sekali pakai dan terutama makanan tidak boleh dalam wadah sterofoam. Ini untuk mengurangi sampah. Kita sudah sosialisasikan baik kepada guru, murid dan orang tua/wali murid.

“Sebelum masuk kelas murid sudah harus melakukan kebersihan kelas dan halaman sekolah. Setiap hari sebelum masuk kelas dibacakan literasi/cerita yang bertujuan untuk mendukung pengembangan kompetensi peserta didik dan dalam kaitannya dengan kebersihan. Di dalam kelas sebelum mulai pelajaran dimulai dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, demikian juga nanti disaat akan pylang sekolah” papar Husain Kasim.

“Dalam lomba Adiwiyata, syarat-syarat atau kriteria yang dinilai pertama-tama adalah kebersihan, kesehatan, keindahan dan kerindangan sekolah. Sarana pendukung kebersihan sekolah tentu sudah harus dilengkapi. Kemudian administrasi sekolah dalam penggunaan dana operasional sekolah untuk program Adiwiyata itu harus lengkap.

Harus ada foto-foto dan dokumentasi kegiatan. Terus partsisipasi dari masyarakyat, terutama orang tua/wali murid, serta partisipasi dari pemerintah setempat serta kalau ada dari perusahaan/pengusaha.

Kemudian pengelolaan sarana pendukung sekolah yang berbasis lingkungan, seperti penghematan sumber daya alam yaitu pemakaian listrik, air ATK sekolah dan juga peningkatan pengolahan sampah” demikian dibeberkan Husain Kasim.

“Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakyat dan PEMDES Muktijaya, khususnya Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Setu dalam kaitannya dengan lomba Adiwiyata. Kami berharap agar pemerintah dalam hal ini DISDIK memberikan perhatian kepada sekolah ini yang sampai saat ini belum ada pagar sekolah karena itu juga akan menunjang kerapihan sekolah. Dan harapan kami dalam lomba Adiwiyata tingkat provinsi tahun 2023 nanti sekolah SDN Muktijaya 03 bisa mencapai hasil yang terbaik” pungkas Husain Kasim. (Butar)

Loading