Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin Unpam Gelar Pengabdian Masyarakat Di Dusun Sengkol
Tangsel,Lensaexpose.com – Universitas Pamulang (Unpam) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Dusun Sengkol, Kecamatan Muncul, Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan PKM yang dihelat oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unpam, Minggu (26/06/2022) pagi itu dikemas dalam bentuk pelatihan.
Pengambdian yang berlokasi di RT 05 RW 02 Kampung Sengkol Kelurahan Muncul itu mengambil materi pelatihan perawatan karburator sepeda motor. Sasaran yang dibidik adalah para pemuda karang taruna Dusun Sengkol. Kegiatan yang disambut antusias oleh para pemuda ini dihadiri pula oleh Ismat, Ketua RT 05 RW 02 Dusun Sengkol.
Dalam sambutannya, Ismat mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan mahasiswa yangbberinisiatif melaksanakan kegiatan ini guna membimbing dan membina para pemuda di Dusun Sengkol untuk meningkatkan pengetahuan tentang karburator dan teknik perawatannya.
“Diharapkan, mereka dapat melakukan perawatan sepeda motor sendiri tanpa harus dibawa ke bengkel. Sehingga dapat mengurangi pengeluaran biaya untuk keperluan sehari-hari. Kegiatan PKM merupakan wujud sumbangsih dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” ujar Ismat.
Sementara Ir. Budi Kaliwanto, M.T, ketua pelaksana kegiatan, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan PKM dilaksanakan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh/dihasilkan di kampus agar bermanfaat bagi masyarakat. Lebih jauh, diharapkan pasca kegiatan, para pemuda memiliki keterampilan yang dapat dijadikan sebagai modal usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka, lanjut Budi.
Kegiatan PKM kali ini Budi bersama dua dosen lain, Bambang Herlambang, S.T., M.Si dan Deden Rosid Waltam, S.Si, M.T memilih topik perawatan karburator, karena saat ini masih banyak sepeda motor dengan sistem pembakaran menggunakan karburator, termasuk motor matic yang saat ini sangat mendominasi dari segi jumlahnya.
Pada kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan materi mengenai mesin motor secara umum, sementara pada sesi terakhir, Deden menyampaikan materi mengenai servis motor dan troubleshooting atau cara mecari/menemukan kerusakan dan cara memperbaikinya. Ketiga dosen tersebut melibatkan 3 mahasiswa untuk membantu teknis pelaksanaan pengabdian.
Peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan kejadian yang dialami dalam berkendara sepeda motor. Disamping sharing (berbagi) ilmu dan teknik perawatan, peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktekkan materi yang diberikan.
Mesin motor yang digunakan merupakan mesin motor khusus untuk peraga yang telah dibelah sehingga terlihat bagian dalamnya dengan tujuan untuk menunjukkan bagian dalam mesin sehingga para peserta dapat melihat dengan jelas bagian-bagian (sparepart) yang sulit terlihat pada motor-motor biasa. (Mun)
