Rabu, April 24, 2024
DaerahPemerintahanPendidikan

PGRI Bersama K3S Kecamatan Cikarang Selatan Sosialisasikan Diseminasi Kurikulum Merdeka

Bekasi | Lensaexpose.com

Bertempat di gedung sekolah SDN Sukaresmi 06 kecamatan Cikarang Selatan, Sabtu 25 Juni 2022, PGRI dan K3S Kecamatan Cikarang Selatan melaksanakan Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka dengan tema “Melalui Transformasi Pendidikan Wujudkan Profil Pelajar Pancasila”.

Kegiatan diberi sambutan dan dibuka oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Yudi dan dihadiri oleh ketua PGRI Cikarang Selatan, Jahari Rusdiana SPd, Ketua K3S Saeful Mikdad SPd (diwakilkan, karena sedang melaksakanan ibadah haji), Koordinator Pengawas SD H. Edi Supriadi, Pengawas SD, Kepala sekolah dan guru-guru Negeri/Swasta kelas I dan IV se-Kecamatan Cikarang Selatan sebagai peserta Diseminasi serta guru-guru peserta Workshop bedah kurikulum 2013 dan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Dalam arahannya Kabid Disdik Yudi menyampaikan, Dideminasi ini adalah implementasi dari hasil workshop yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Bekasi yang diikuti perwakilan dari tiap-tiap Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, terkait dengan Bedah Kurikulum 2013 dan Implementasi Kurikulum Merdeka.

“Jadi ini adalah tugas yang wajib dilaksanakan oleh peserta-peserta workshop, untuk mendesiminasikan/ mensosialisasikan hasil-hasil workshop tersebut kepada Kepala-kepala sekolah dan guru-guru di tiap-tiap kecamatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kabid Yudi menyampaikan imbauannya agar sekolah-sekolah di Cikarang Selatan mensuport kebijakan Kemendikbud untuk melaksnakan Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Yudi juga menyampaikan data yang ada di kab. Bekasi, bahwa dari 1031 (seribu tigapuluh satu) sekolah yang ada di kabupaten bekasi baru ada 50 (limapuluh) sekolah penggerak, yang sudah watau harus meng-implementasikan kurikulum merdeka secara mutlak.

Dan sekolah yang sudah mendaftarkan diri ke Disdik untuk melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri baru 129 (seratus duapuluh sembilan) sekolah dari 981 sekolah. Di Cikarang Selatan ini barua ada 1 (satu) orang guru penggerak dan sekolah penggerak 0 (belum ada).

“Kami mendorong dan mengharapkan agar guru-guru dan kepala sekolah kecamatan Cikarang Selatan mau mendaftarkan diri menjadi guru penggerak dan sekolah penggerak. Karena sesuai peraturan Kemendikbud bahwa tahun 2024 seluruh sekolah sudah harus melaksanakan implementasi kurukulum merdeka secara mutlak.

“Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, setiap sekolah harus sudah meng-implentasikan kurikulum merdeka secara mutlak tahun 2024. Jangan takut ibu-ibu dan bapak-bapak guru serta kepala sekolah untuk menjadi guru dan sekolah penggerak, terutama kepada guru-guru yang masih muda, meski memang melelahkan tapi ada reward-nya, jangan takut dengan presepsi-presepsi yang ada, itu sudah dipikirkan dengan matang oleh pemikir-pemikir di Kemendikbud.

Dan juga dengan menjadi guru penggerak maka guru-guru akan melek IT, ini juga pengembang diri, karena sekarang ini kita sudah masuk ke era digitalissi pendidikan,” jelas Yudi.

Dalam akhir arahannya, Yudi menegaskan bahwa jangan ragu atau takut mendaftarkan diri menjadi pelaksan Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri saat Disdik sudah membuka pendaftaran.

“Karena ini memang kebijakan Kemendikbud yang sudah harus diterapkan secara mutlak di tahun 2024 dan kepada peserta diseminasi agar mengikuti dengan tekun materi-materi yang akan disampaikan oleh narasumber,” tegas Yudi.

Dari data yang dicatat oleh anggota panitia kegiatan Elin Sumarlin SPd yang juga kepala sekolah SDN Sukadami 03, jumlah peserta yang hadir dalam diseminasi ini ada 101 (seratus satu) orang peserta.

Saat diwawancarai awak media ini, Koordinator Pengawas SD Cikarang Selatan, H. Edi menyampaikan, Diseminasi ini adalah implementasi dari hasil workshop yang dilaksanakn Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi yang harus diimplementasikan oleh peserta workshop di kecamatannya masing-masing.

“Tujuan dan harapan pelaksanaan diseminasi ini adalah agar para peserta diseminasi yaitu kepala sekolah dan guru-guru sekolah dasar se-kecamatan Cikarang Selatan bisa menyerap materi-materi yang disampaikan narasumber terkait kurikulum merdeka. Dan diharapkan bisa diterapkan/diimplementasikan di sekolah masing-masing,” jelas H. Edi. (Butar)

Loading