Sejumlah Masyarakat di Batubara Petani Agen dan Pengusaha Sawit Beri Apresiasi Kepada Jokowi
BATU BARA | LENSAEXPOSE.COM
Melalui Humas Polres Batu Bara menyampaikan sejumlah masyarakat warga dari kalangan Pengurus Partai, Agen, Pengusaha hingga ke Petani kebun kelapa sawit di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo yang kembali membuka ekspor minyak goreng dan juga Crude Palm Oil (CPO).
Dengan di ketahui adanya pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya akan memutuskan mencabut kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan minyak goreng mulai Senin 23 Mei 2022.
Diantara masyarakat dan warga yang memberikan apresiasi kepada Presiden, mewakili dari Petani Sawit Desa Tanah Rendah, Kecamatan Air Putih Bapak Supriadi, Agen sawit dari Desa durian Kecamatan Medang Deras.
“Kemudian juga ada dari kalangan Pengusaha sawit Rahman asal Desa Sei Suka Kecamatan Datuk Tanah Datar, dan Perwakilan dari PKS Kwala Gunung, serta perwakilan dari PT Biyu Iyas Malela Kabupaten Batubara,” sebut Humas Polres Batubara. Minggu (22/5/2022).
Lebih lanjut, Hal tersebut di ketahui dalam konferensi pers secara virtual, Jokowi mengatakan ada tiga penyebab mengapa ia akhirnya membuka lagi keran ekspor CPO dan minyak goreng.
Pertama, harga minyak goreng curah sudah turun dari Rp19.800 per liter menjadi Rp17.200 – Rp17.600 per liter setelah CPO dilarang sejak 28 April 2022. Kedua, pasokan minyak goreng juga bertambah di pasaran dari yang hanya 64 ribu ton menjadi 211 ribu ton per bulan.
Ketiga, Jokowi mempertimbangkan belasan juta tenaga kerja yang mencari rezeki di industri sawit. Mereka terdampak karena ekspor CPO dilarang.
“Pertimbangan 17 juta orang di industri sawit baik petani dan pekerja maka saya putuskan ekspor minyak goreng dibuka kembali Senin 23 Mei 2022,” ungkap Presiden Jokowi.
Sambung Agen Sawit ditempat terpisah melalui humas Polres Batu Bata, ucapnya semoga kedepannya harga buat sawit meningkat dan petani semakin sejahtera.
“Kebijakan bapak Presiden Joko Widodo membawa angin segar kepada kami petani sawit kecil,” kata Pak Supriadi. Sabtu (21/5).
Masyarakat di Kabupaten Batu Bara mengucapkan terimakasih kepada pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo yang telah mencabut larangan ekspor CPO.
“Sehingga kami petani sawit bisa sejahtera,” ucap sejumlah masyarakat dari kalangan tersebut.
Laporan : Miko
Sumber : Humas Polres