Sahabat Tino “Penggerak Ekonomi Rakyat Kabupaten Jember”
Kab. Jember, Lensaexpose.com
Indonesia sedang dilanda berbagai isu yang mempengaruhi situasi dan kondisi perekonomian rakyat. Isu pandemi, radikalisme, penendangan sesajen, IKN, pernyataan Dedy Mulyadi yang menyakiti warga kalimantan dan pernyataan menteri agama yang kontroversial bahkan sampai detik ini tengah viral.
Rupanya sekumpulan pemuda dan masyarakat yang terhimpun dalam ‘Sahabat Tino’ tak mau terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang tersebut. Komunitas ini lebih fokus pada bagaimana mendorong masyarakat agar kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Tino Cahyono sang panglima ‘Sahabat Tino’ (03 Maret 2020) saat di hubungi tim media mengatakan bahwa isu-isu nasional tentu berdampak pada level lokal, semisal kab.jember. Kita tidak boleh larut dalam situasi dan kondisi yang tengah terjadi. Sebab apapun situasi dan kondisinya hidup harus tetap berjalan.
“Oleh karenanya, saya melalui ‘Sahabat Tino’ mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergandeng tangan saling bahu membahu meningkatkan daya tahan melalui pergerakan ekonomi kreatif,” ucapnya.
Banyak hal yang bisa kita lakukan daripada hanya mengeluh pada keadaan. Saat ini ‘sahabat tino’ telah melakukan upaya-upaya kongkrit. Kami dalam beberapa bulan ini telah menelorkan program warung kuning dan warkop kuning. Puluhan program tersebut menyebar di beberapa kecamatan dan sudah bisa di nikmati hasilnya.
“Semoga pada tahun 2022 program ini bisa tuntas di 31 kecamatan. Saya berharap Sahabat Tino bisa jadi penggerak ekonomi rakyat di jember ,” tambah Tino. (Cru**)