Siswa Kelas IX SMP Islam Parung Buat Karya Tulis Untuk Syarat Kelulusan
Kab. Bogor – Lensa Expose.com
Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Parung berlokasi di Jalan Parung Raya melaksanakan kegiatan menginovasi kurikulum bagi peserta didik khususnya kelas IX untuk syarat kelulusan tahun ajaran 2021/2022.
Inovasi kurikulum yang dikhususkan bagi peserta didik kelas sembilan yakni berupa karya tulis dengan tujuan agar siswa siswi mendapat ilmu dasar dalam menyusun pelaporan untuk bekal ilmu di sekolah lanjutan atas nantinya, ujar Acep Haryadi kepada media ini.
Lebih lanjut dikatakan Acep Haryadi bekal ilmu tersebut nantinya sangat berguna untuk menanamkan semangat belajar karena dalam pembuatan karya tulis tersebut siswa dituntut berinovasi dengan apa yang dia ketahui dan apa yang belum pernah diketahuinya sehingga nanti kelihatan apakah siswa tersebut benar benar menggunakan daya pikirnya dalam pembuatan karya ilmiah tersebut atau menggunakan daya pikir orang lain, terang Acep Haryadi.
Peserta yang membuat karya tulis didampingi oleh guru pembimbing yang telah ditunjuk kemudian apabila karya tulis selesai ditanda tangani oleh guru pembibing dan ditanda tangani juga oleh kepala sekolah.
“SMP Islam Parung sudah tiga belas tahun menerapkan adanya karya tulis untuk kelas sembilan yang dilakukan menjelang ujian kelulusan,” paparnya Acep Haryadi selaku kepala sekolah, Senin (10/01/2022).
Dijelaskannya saat ini kelas sembilan berjumlah 290 orang dan sedang membuat karya tulis dengan materi yang sama yaitu tempat pariwisata hanya saja lokasi pariwisata boleh berbeda misalkan siswa berpariwisata ke Yogjakarta, ke Ciseeng Gunung Kapur atau di berbagai tempat lainnya boleh boleh saja, karena dalam pelaporannya dilengkapi dengan dokumen seperti pembelian karcis untuk masuk lokasi pariwisatanya, gambar lagi didepan loket pariwisatanya ataupun photo hal hal yang bisa melengkapi untuk penulisan karya tulis pelaporan tersebut bahkan mobil yang ditumpangipun boleh dimuat dalam karya tulis, imbuhnya.
Saat disinggung mengenai manfaat karya tulis tersebut Acep Haryadi mengutarakan bahwa kelak dikemudian hari setelah mereka di perguruan tinggi untuk menyusun skripsi sudah mempunyai ilmu dasarnya itu yang pertama kemudian kalau mereka jadi kepala desa, RT/RW sudah bisa menyusun untuk pelaporan, inilah tambahan yang dijadikan edukasi di SMP Islam Parung, jelas Acep.
Adapun mengenai pelajaran agama, Acep menerangkan bahwa pelajaran agama merupakan pelajaran utama, siswa siswi diminta minimal menghafal lima surat pendek disamping Alfateha, terang Asep Haryadi S.Pd. Kepsek SMP Islam Parung
Menurut Agus salah seorang pengurus di sekolah itu kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan karya tulis dilaksanakan di SMP Islam Parung sudah tahun ke 13, bahkan kami sangat bersyukur orang tua sangat mendukung kegiatan tersebut, tuturnya.
Dikatakannya juga, kegiatan untuk siswa kelas IX dilakukan dengan didampingi guru pembibing yang ada dan sudah kordinasi dengan para guru lainnya sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar, paparnya.
Penulis : Zulfikar Htg