Selasa, Desember 3, 2024
DaerahPemerintahan

Bupati Rudy Gunawan Lantik 52 PNS Jabatan Administrasi di Lingkup Pemkap Garut

GARUT | Lensaexpose.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan melantik 52 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam apel gabungan terbatas Pengambilan Sumpah PNS yang diselenggarakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa-Barat, Rabu (29/12/2021).

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengubgkapkan, Pihaknya mengucapkan selamat kepada para pegawai yang sudah dilantik dan berharap para PNS yang sudah dilantik bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

“Saya ingatkan, saya masih berharap ada perbaikan sistem manajemen Pemerintahan Kabupaten Garut dari sisi kualitas sumber daya manusia. Dari sisi integritas, dari sisi tanggung jawab, tagline bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Lanjut Rudy, Ia mengingatkan kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Garut terutama PNS untuk meningkatkan kualitas kerjanya sesuai dengan 5 elemen yang tercantum dalam SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), termasuk hal-hal yang menyangkut kepemimpinan dan kerja sama.

“Lima elemen SKP saya ingatkan, orientasi pelayanan yang berhubungan dengan profesionalitas individu jabatan yang saudara emban. Yang kedua itu ada namanya inisiatif kerja, jangankan inisiatif kerja, membaca Renstra, membaca Renja juga tidak pernah,” ujarnya.

Bupati berharap, setelah dilantiknya para PNS di lingkungan Pemkab Garut bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Garut serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Garut.

“Kepada yang ada di kewilayahan ya, Kabag, Kassubag, saya ucapkan selamat bekerja ya jangan jadi panjeujeug di kecamatan tapi berfungsi semoga kinerja kita membaik, kinerja kita bisa memberikan dampak terhadap hal yang dipersoalkan sekarang,

Ini adalah mengejar ketertinggalan dari sisi indeks pembangunan manusia, dari sisi kualitas bekerja kita dan yang terpenting adalah indeks kepuasan,” tandasnya.** (Suwito)

Loading