Kapolda Jabar Tinjau Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Kolaborasi di Ponpes Assyarif Desa Cinta Karangtengah Garut
GARUT | Lensa Expose.com
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana meninjau langsung pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Kolaborasi Polda Jabar dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bertempat di Pondok Pesantren(Ponpes) Assyarif, Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa-Barat, Jum’at (26/11/2021).
Dalam kunjungannya, kegiatan pelaksanaan Gebyar Vaksinasi tersebut Kapolda Jabar didampingi Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Waka Polres Garut, Kompol Yopy, Danrem 062/Tarumanagara, Kolonel Infantri Kosasih, Bupati Garut, Rudy Gunawan, PJU Polda Jabar dan PJU Polres Garut serta Pemerintahan setempat.
Menurut Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana ketika ditemui usai meninjau langsung pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Kolaborasi kepada awak media mengungkapkan,
Bahwa dilaksanakan kegiatan Gebyar Vaksinasi Kolaborasi Polda Jabar dengan Pemerintah Kabupaten Garut tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran Covid -19 di wilayah Jawa Barat.
“Alhamdulillah Vaksinasi di Jawa Barat sampai hari ini di angka 65 persen sampai 66 persen, tinggal kita mendorong menjadi 70 persen sesuai dengan arahan Pemerintah di bulan Desember,” ungkapnya.
Namun demikian, Suntana menjelaskan di beberapa Kabupaten masih ada yang dibawah 50 persen, khusus Kabupaten Garut sudah diangka 56 persen sampai 57 persen.
“Kita lagi berjuang di akhir November ini supaya bisa mencapai 60 persen dan akhir Desember sampai 70 persen, baik Vaksin pertama dan kedua,” jelasnya.
Ia menuturkan, perlu diketahui bahwa Vaksin adalah sebuah syarat untuk perubahan Level dalam status Covid-19 .
“Jadi aktivitas ekonomi kalau levelnya sangat bagus berarti aktivitas ekonomi sangat bagus dan masyarakat urang(kita) baraya – baraya urang (kerabat-kerabat kita) biasa gawe (biasa kerja) seperti biasa, neangan duit keur kahirupan (mencari uang buat kehidupan),” papar Suntana.
Kapolda Jabar, memohon kepada rekan-rekan/para awak media terus menggiatkan melalui media mengajak masyarakat untuk di Vaksinasi
“Masyarakat ulah sieun(jangan takut) di vaksin, keudah vaksin(harus vaksin) Vaksin teh aman(vaksin itu aman),” tandasnya.
Terkait masalah status Level 3 ini merupakan kebijakan Pemerintah Pusat yang harus dilaksanakan tujuannya bagus adalah mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Barat.
“Karena di tahun baru, agenda tahunan dimana masyarakat berbondong-bondong liburan, entah itu nengok keluarganya atau masyarakatnya dan tempat hiburan ke wisata,
Dengan panduan Level itu tentu ada pembatasan-pembatasan sesuai dengan Level, nah tujuannya adalah jangan sampai penyebaran Covid-19 yang sekarang sudah terkendali menjadi tidak terkendali,
Jadi saya sarankan kepada masyarakat kalau tidak penting pisan jangan kemana-mana, ulah jalan-jalan (jangan jalan-jalan) di imah wae(di rumah saja),” pungkasnya. (Suwito)