Menu

Mode Gelap
Mau Sertijab, Dandenpom III/1 Bogor Pamit ke Adityawarman Gunawan Rasyid: Unjuk Rasa Boleh, Tapi Jangan Rendahkan Aktivis Dengan Kata Kotor Wakil Bupati Katamso Sambut Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Pemko Tanjungbalai Gelar World Cleanup Day 2025, Wali Kota Tegaskan Komitmen Tanjungbalai Menuju Kota Bersih dan Bebas Sampah DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna, Pengambilan Sumpah Janji PAW Anggota DPRD Sisa Masa Jabatan 2024-2029 Pemkab Tanjab Barat Gandeng PetroChina, Dorong Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Peristiwa

Tokoh Masyarakat Gelar Pembahasan Tambang Timah Yang Telah Habiskan Perairan Munsang

badge-check


					Tokoh Masyarakat Gelar Pembahasan Tambang Timah Yang Telah Habiskan Perairan Munsang Perbesar

Belitung, Lensa Expose.com

Ketua LAM Babel Andi Ajin beserta jajaranya, Ketua HNSI Belitung H.Muhtar Motong (Aji Tarek), didampingi Suhadi Hasan dan Jasman, Pelaku wisata, tokoh2 masyarakat, rekan-rekan pers dan LSM, hadir pada rapat pertemuan dirumah adat Belitung untuk membahas masalah tambang timah yang telah menghabiskan perairan Munsang.

Ketua HNSI Belitung Aji Tarek sapaan akrabnya H Muhtar Motong, mengatakan dalam melakukan penindakan terhadap penambang kecil khususnya, sebaiknya tahap awal ada teguran ataupun pembinaan dari pihak pemerintah desa ataupun lembaga adat setempat terlebih dahulu.

“Pemerintah Desa setempat sebaiknya lebih pro aktif menertibkan tambang inkonvensional (TI) yang diduga meresahkan nelayan ataupun masyarakat setempat untuk beraktivitas,”ujarnya.

H. Muhtar Motong juga meminta kepada pemerintah setempat untuk selalu memantau dan menertibkan juga penambang yang berpotensi bisa merusak ekosistem disekitar tambang.

“Di desa kan ada Babinkamtibmas, ditingkat paling bawah ada Rukun Tetangga (RT), mulai dari mereka terlebih dahulu melakukan penertiban itu, agar bisa dilakukan secara persuasif memberikan teguran dan pembinaan, yang notabene penambang itu banyak dari warga setempat juga,” paparnya

Dia menambahkan sebaiknya para penambang di ajak sosialisasi di Lembaga adat ataupun Kantor Desa setempat, dilibatkan juga tokoh masyarakat, aktivis lingkungan dan pihak yang berkompeten lainnya, berikan pemahaman kepada mereka mengenai plus minusnya beraktifitas di tambang biji timah, hingga menyisir perairan Desa Munsang tersebut, pintanya.

Semetara itu, ketua LSM Lidik Babel Bang Rijal sapaan sehari harinya Samsurizal kepada wartawan mengatakan terkait implementasi kebijakan dari aparat penegak hukum, sebaiknya perhatikan juga dampak sosial ekonomi terhadap penambang tersebut. Sebab pihaknya melihat para penambang itu sebagian besar dari masyarakat yang mencari penghasilan tambahan juga untuk mencukupi kebutuhan sehari-sehari.

“Jangan hanya melihat dari sisi benar salahnya saja terhadap aktivitas mereka (penambang_red), namun ada hal yang lebih penting bila dilihat dari sisi lainnya, diantaranya dampak sosial dan ekonomi terhadap para penambang itu, yang sebagian besar menurut infomasinya masyarakat kecil yang menambang timah dengan mesin kecil pula jenis mesin robin,” tegas Bang Rijal.

Baca Lainnya

Dua Kali KLB dalam Sepekan, 1.000 Lebih Siswa di Bandung Barat Keracunan Program MBG

25 September 2025 - 02:02 WIB

LAKI-KBB Desak BGN Evaluasi Total SPPG Selacau Batujajar, Usai 350 Siswa Keracunan MBG

23 September 2025 - 14:56 WIB

Seorang Pemuda Tenggelam di Pelabuhan Kuala Tungkal

19 September 2025 - 14:27 WIB

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit PT CKT, Diduga karena Riwayat Sakit

18 September 2025 - 15:25 WIB

Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka

17 September 2025 - 09:15 WIB

Trending di JAMBI
UFABET pg slot เครื่องสล็อต ออนไลน์ เครื่องสล็อต บาคาร่า pg สล็อต สล็อต pg slot สล็อต สล็อต สล็อต ทดลองเล่นสล็อต