Pembinaan dan Sosialisasi BJB di DPC FAGAR Cibatu Berjalan Sukses

Garut | Lensa Expose.com

Bertempat di GOR SMA PGRI Cibatu, Kamis, 4 Nopember 2021 telah dilangsungkan acara pembinaan dari DPP FAGAR dan Sosialisasi Program dari BJB Garut.

Hadir dalam acara tersebut H. Totong selaku Kadisdik Garut, Aep Saepudin selaku Korwil UPT Cibatu, Ma’mul Alfaqih, Een, Tintin, perwakilan dari DPP FAGAR, H. Iim Salim selaku Kepala SMA PGRI Cibatu, Para Pengurus DPC FAGAR Kec. Cibatu dan 3 orang petugas dari BJB GARUT.

Aep Saepudin, S.Ag selaku Ketua DPC FAGAR Kec. Cibatu mengucapkan banyak terimakasih kepada Korwil UPT Cibatu, Ketua PGRI Cibatu dan Kepala SMA PGRI Cibatu yang telah memfasilitasi dan memberikan ijin tempat untuk kegiatan ini, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah dengan yang setimpal. Ucapnya.

“Selanjutnya kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada H. Totong, Kadisdik Garut yang telah hadir meluangkan waktunya guna bertatap muka dengan para pahlawan tanpa tanda jasa/guru honorer, semoga dengan kehadiran Kadisdik ke Cibatu dapat menambah semangat bagi para guru untuk dapat melaksanakan KBMnya dengan lebih baik dan lebih profesional,” ujarnya penuh semangat.

“Untuk itu kami meminta kepada para anggota guru honorer agar dapat melaksanakan hak da kewajibannya dengan membayar iuran guna kelancaran roda organisasi FAGAR, karena fakta sejarah tentang awal lahirnya insentif bagi para Umar Bakri tidak terlepas dari perjuangan dan do’a dari para guru honorer, melalui aksi unjuk rasa di DPRD Garut,” ungkapnya penuh diplomasi.

Sementara itu Drs. H. Iim Salim, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada pa Korwil, Ketua DPC FAGAR Cibatu, petugas BJB dan semua guru honorer yang telah berkenan datang ke SMA PGRI Cibatu, semoga bisa menambah tali silaturahmi diantara kita.”. Paparnya penuh harap.

“PGRI adalah milik bersama, mari kita bekerjasama dengan kami untuk dapat mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan, prasarana yang ada harus di optimalkan, maka perlu disampaikan kepada Kadisdik Garut, mulai tahun depan insya Allah SMP PGRI Cibatu akan menerima pendaftaran siswa baru dan tempat belajarnya di pindahkan kesini, jadi bagi Bpk/ibu yang punya putra/putri bisa menyekolahkannya di SMP/SMA PGRI Cibatu,” ucap H. Iim promosi.

“kita harus bersama-sama membesarkan PGRI, silahkan yang lulusan SD/SMP, bisa melanjutkan sekolah di sini, kami siap bermitra dengan siapapun yang penting harus amanah dan saling menjaga antara pihak yang satu dengan yang lainnya,” tegasnya.

“Kami sekarang sedang melakukan Pengembangkan sekolah, Alhamdulilah untuk prasarana pendidikan sudah lengkap disini, kami sangat mengharapkan agar warga masyarakat cibatu bisa menyekolahkan putra-putrinya di SMP/SMA PGRI Cibatu.” Pungkasnya.

Hal yang sama disampaikan Aep Saepudin, M.Pd selaku Korwil UPT Cibatu, “Pertama sekali saya berdo’a semoga kita semua diberikan kesehatan dan rezeki oleh Allah SWT.” tuturnya.

“Sengaja kami mengundang kegiatan bpk/ibu guru honorer kesini supaya bisa bertemu di SMA PGRI CIBATU, Saya Mengucapkan terimakasih atas fasilitas yang diberikan sehingga kegiatan pembinaan oleh DPP FAGAR bisa di gelar di SMA PGRI Cibatu,” ugkapnya penuh kebanggaan.

“Kita lahir dari organisasi guru, untuk itu mari kita majukan pendidikan di cibatu, salahsatunya bagaimana untuk menghidupkan kembali sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan murid agar bisa di support, seperti SMP PGRI Cibatu yang sekarang lokasinya di pindahkan dari Jl. Ir. Juanda ke komplek SMA PGRI Cibatu,” imbuhnya penuh harap.

Lebih lanjut di katakan Korwil bahwa Peran organisasi FAGAR, punya 2 filar, yaitu sebagai organisasi perjuangan supaya naik status dari honorer menjadi ASN P3K, maka peran dari FAGAR jangan dibiarkan oleh anggotanya, kehadiran guru honorer sangat berarti bagi kelangsungan pendidikan, gering kalau di SDN tidak ada PNS, maka guru honorer menjadi penting adanya dalam pelaksanaan KBM,” tegasnya.

Sementara itu H. Totong, S.Pd, M.Si selaku Kadisdik Garut dalam arahannya menyampaikan pada prinsipnya mendukung penuh apa yang sedang di perjuangkan oleh DPP FAGAR, Seperti tentang Kuota P3K, pinginnya yang sebanyak-banyaknya, tapi semua kewenangan dan panselnya dari pusat.

“Jadi perjuangan belum selesai, maka aspirasinya harus disampaikan ke pusat, kahoyong dari daerah mah ingin lolos semuanya, guru yang diatas 35 bisa diangkat langsung, makanya perlu loby dan pendekatan ke anggota DPR RI sehingga mereka bisa memanggil kementerian terkait yang berhubungan dengan P3K,” ungkapnya penuh diplomasi.

Diakhir pembicaraan Kadisdik Garut meminta biar organisasi bisa berjalan dengan baik dan hidup sepertihalnya organisasi yang lainnya, perlu adanya dana perjuangan yang bersifat sukarela, tidak ada paksaan apapun, sepanjang kemampuan dan keridhoan serta harus tetap semangat, tetap optimis untuk bersama-sama berjuang guna merubah status honorer menjadi ASN P3K dan dimohon ketika beraudensi/unjukrasa, agar bisa menjaga marwah guru itu sendiri,” tuturnya penuh harap.

Selesai acara sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan pembinaan oleh DPP FAGAR, Sosialisasi program dari BJB Garut dan pembagian KTA FAGAR serta pengisian formulir surat kuasa untuk program auto debet bagi seluruh guru honorer yang sudah mendapatkan Surat Penugasan/SP dari Disdik Garut. (AS)

 

Editor : Admin