Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian RI Lakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Garut

GARUT | Lensa Expose.com

Direktur Jenderal (Dirjen) Holtikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI), Prihasto Setyanto bersama rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Garut, Minggu 31 Oktober 2021 kemarin.

Kunjungan Kerja (Kunker) tersebut diterima langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, bertempat di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa-Barat.

Bupati Garut saat ditemui usai Apel pagi, Senin(1/11/21) kepada awak media mengungkapkan, pihaknya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kementerian Pertanian, atas dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

“Saat ini ada sekitar 700 ribu orang petani yang tersebar di Kabupaten Garut, Ya, tentu ini juga bagian dari bagaimana komitmen Pak Menteri dan Pak Dirjen meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Garut,

Kami siap dan pemerintah daerah mendukung hanya bagian terkecil lah, dari dukungan pemerintah pusat,” ungkap Bupati Rudy Gunawan.

Rudy berharap, antara Pemkab Garut dengan pihak Kementerian Pertanian, bisa terus berdialog, karena menurut Rudy program pentahelix itu tidak bisa dilakukan sendiri, apalagi penguatan yang sekarang dilakukan oleh Kementrian Pertanian mengenai sumber daya manusia di Bidang Pertanian ini juga berlanjut.

“Orang menjadi tertarik, Pertama, dia mempunyai ilmu pengetahuan budi daya, yang Kedua, bibitnya unggul-unggul, begitu, ya,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Holtikultura Kementerian RI, Prihasto Setyanto, menuturkan, bahwa kunjungannya ini dalam rangka memperkuat kegiatan-kegiatan holtikultura di Kabupaten Garut.

Dimana banyak kegiatan yang akan mengungkapkan Food Estate Komunitas Holtikultural di Kabupaten Garut, mulai dari komunitas kentang, kentang crispy, bawang merah, cabe, dan lainnya.

“Jadi, ini pertemuan dengan Pak Bupati ini dalam rangka memperkuat kegiatan-kegiatan holtikultural di Kabupaten Garut,

Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang akan mengungkapkan Food Estate Komunitas Holtikultural disini di Kabupaten Garut, ada untuk komunitas kentang, kentang crispy, bawang merah, cabe, dan lainnya,” paparnya.

Ia menuturkan, Kabupaten Garut memiliki kawasan yang menjanjikan khususnya dalam bidang pertanian.

“Saya lihat tadi (kemari-red), saya pergi ke lapangan lihat lokasinya. Luar biasa, untuk budidaya kentang, budidaya cabe, dan sayuran-sayuran sangat luar biasa, tadi saya sempat panen kubis ukurannya besar, satunya itu bisa 2 kilo lebih. Artinya, kawasan ini kawasan yang sangat menjanjikan untuk berpanen,” tutur Prihasto.

Pihaknya berharap para petani di Kabupaten Garut, bisa memanfaatkan peluang yang ada, sehingga nantinya bisa menghasilkan produk yang berdaya saing yang mendongkrak terhadap kesejahteraan petani.

Sedangkan di tempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Garut, Beny Yoga Santika, mengatakan, Ia menyebutkan kunjungan  Dirjen Holtikultura di Kabupaten Garut sebagai tindak lanjut dari rencana program (food estate) yang dahulu sudah dicanangkan di Kabupaten Garut.

Beny menjelaskan, ada beberapa komunitas (food estate)di Kabupaten Garut, diantaranya kentang industri, bawang merah, cabai merah, jahe gajah, dengan jahe merah dan kunyit.

“Artinya, kenapa kita kembangkan komunitas komunitas yang tadi kita sampaikan karena awalnya kita sidak berkomitmen dengan pasarnya, artinya petani menanam itu sudah jelas pasar dan harganya,

Kita sudah sambungkan untuk negosiasikan sehingga nanti harapannya pada tanggal 5 November 2021 pada saat kedatangan Pak Menteri pemerintah daerah melalui beberapa kelompok yang ada di Kabupaten Garut MoU dengan yang tadi saya sampaikan,” pungkas Kadis Pertanian. (Suwito)

 

Editor : Admin