Menu

Mode Gelap
Laka Lantas di Tanjab Barat Bus dan Innova Bertabrakan, Enam Orang Luka Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025 Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat Pemko Tanjungbalai Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi DPD IWOI Tanjungbalai Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Daerah

Masyarakat Empat Kampung Kec.Dente Teladas Berikan Pernyataan Sikap Tertulis dan Dukung Penuh Program Gubernur Lampung

badge-check


					Masyarakat Empat Kampung Kec.Dente Teladas Berikan Pernyataan Sikap Tertulis dan Dukung Penuh Program Gubernur Lampung Perbesar

Tulang Bawang, Lensa Expose.com

Terkait unjuk rasa penolakan oleh kelompok masyarakat Kuala Teladas beberapa waktu lalu, akhirnya masyarakat empat kampung yang terlibat dalam program Gubernur Lampung yakni pendalaman alur muara sungai Tulang Bawang provinsi Lampung, mendukung penuh program Gubernur Lampung.

Kelompok masyarakat yang mendatangi kantor perwakilan PT Sienar Tri Tunggal Perkasa, selaku pihak yang ditunjuk Gubernur Lampung sebagai pelaksana kerja program pendalaman alur tersebut di atas, dan masyarakat empat kampung menyatakan sikap dan dukungan penuh terhadap program pemerintah tersebut, karena nantinya manfaat dari pendalaman alur tersebut akan sangat menguntungkan bagi masyarakat nelayan yang menggunakan alat tangkap ramah lingkungan, Minggu (15 Agustus 2021).

Beberapa perwakilan nelayan dari empat kampung yang mewakili semua masyarakat nelayan dari kampung masing-masing ikut mendukung dan menyatakan sikap mereka terkait program Gubernur Lampung yang saat ini mengalami beberapa hambatan ketika akan melaksanakan kegiatan pendalaman alur tersebut karena adanya kelompok masyarakat yang mengatas namakan masyarakat nelayan ramah lingkungan menolak program yang selama ini di tunggu-tunggu oleh masyarakat nelayan ramah lingkungan dari empat kampung.

Perwakilan nelayan dari empat kampung tersebut di atas juga menjelaskan dan menyampaikan kepada pihak perusahaan yang akan bekerja melakukan pendalaman alur, bahwa selama ini yang merusak biota laut bukan pendalaman alur yang merupakan program pemerintah provinsi Lampung, namun masyarakat nelayan yang memiliki dan menggunkan alat tangkap tidak ramah lingkunganlah yang merusak laut ini, itu sudah jelas dilarang oleh pemerintah dan diatur didalam undang-undang, ungkap mereka.

“Kami sebagai nelayan kecil yang menggunakan alat tangkap ramah lingkungan merasakan dampaknya secara langsung penghasilan kami semakin tahun semakin berkurang secara drastis, itu disebabkan alat tangkap mereka yang tidak ramah lingkungan membunuh semua biota laut dari bibit sampai ke telur-telurnya,” ungkap warga tersebut.

Lanjutnya, kami mewakili masyarakat nelayan dari empat kampung yang mayoritas nelayan tangkap ramah lingkungan mendukung sepenuhnya program pemerintah, karena kami yang merasakan manfaatnya secara langsung dari semua unsur, dan program pemerintah ini sudah kami tunggu selama bertahun-tahun, kami berharap dengan adanya program pemerintah ini kami sebagai nelayan bisa kembali menikmati hasil laut yang sesuai dengan harapan dan dapat meningkatkan taraf perekonomian kami masyarakat nelayan,” tutup nya.

Editor : Ikadewi

Baca Lainnya

Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Pembukaan Hari Jadi Kota Tanjungbalai Ke-404

29 Desember 2024 - 07:24 WIB

Walikota Tanjungbalai Hadiri Wisuda Perdana STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai

20 Desember 2024 - 00:59 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Peresmian Pos Jaga dan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

18 Desember 2024 - 12:47 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Tinjau dan Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Datuk Bandar

17 Desember 2024 - 06:08 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa

15 Desember 2024 - 06:39 WIB

Trending di Daerah